Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo  memperkirakan ekspor produk ekonomi kreatif bisa tembus 26,46 miliar dolar AS atau Rp397,98 triliun, sementara nilai tambah ekonomi kreatif ditargetkan mencapai Rp1.297 triliun

Melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, ia menambahkan untuk peringkat travel dan tourism index ditargetkan meraih rangking antara 29-34, hingga target jumlah tenaga kerja pariwisata sebesar 21,93 juta, dan tenaga kerja ekonomi kreatif sebesar 22,59 juta.

“Kami juga menargetkan tahun 2023 bisa mendatangkan 3,5 juta - 7,4 juta wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia, dan target wisatawan Nusantara adalah 1,2 - 1,4 miliar mobilitas,” ungkapnya.

Sedangkan target nilai devisa pariwisata pada 2023 sebesar 2,07 miliar dolar AS pada batas bawah dan 5,95 miliar dolar AS pada batas atas, dengan kontribusi PDB pariwisata 4,1 persen, katanya

Wamenparekraf menyampaikan bahwa setiap kedeputian di Kemenparekraf memiliki program strategis dan akan berkolaborasi dalam mendukung pencapaian target tersebut.

“Kami memastikan bahwa setiap kedeputian berkait satu sama lainnya untuk mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia dan menciptakan lapangan kerja sebesar-besarnya,” ujarnya.

Angela juga menyampaikan pencapaian pengembangan desa wisata di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas pada 2022, yakni website jejaring desa wisata x ayang kini sudah ada 3.620 desa wisata yang terdata, melakukan pendampingan SDM parekraf, dan pendampingan wirausaha di desa wisata.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamenparekraf: Target devisa pariwisata 2,07 miliar dolar AS pada 2023

Pewarta : Sinta Ambarwati
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024