Arosuka (ANTARA) - Bupati Solok Epyardi Asda meresmikan kampung rendang dan dapur rendang di Nagari Koto Gaek Guguak, Kecamatan..., Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Wali Nagari Koto Gaek Guguak Mardi Handerson mengatakan kampung rendang ini terwujud dari usulan masyarakat Nagari Koto Gaek Guguak kepada Bupati Solok pada awal tahun 2022 lalu.
"Turut kami laporkan untuk delapan item usulan saat Musrenbang Tahun 2022 telah terlaksana dengan total anggaran 1,2 miliar dari dana APBD dan melalui anggota DPR RI Komisi V Athari Gauthi Ardi juga telah didapatkan bantuan dengan total Rp675 juta dari dana APBN," kata dia.
Untuk prinsip Bupati Solok "Anggaran Berbasis Kebutuhan Rakyat" saat ini telah dirasakan oleh masyarakat Nagari Koto Gaek Guguak.
Ia juga mengatakan saat ini demi Legalitas dari Badan POM dan Untuk meningkatkan Kualitas Rendang yang kita miliki, maka turut kita laporkan kepada Bupati Solok bahwa diperlukan beberapa pelatihan bagi UMKM rendang di Koto Gaek Guguak.
Di samping itu, Bupati Solok Epyardi Asda mengatakan untuk UMKM Rendang ini demi legalitas dari BPOM sebelumnya Dinas Koperindag telah ditugaskan untuk menyiapkan seluruh Perizinannya.
Sebelumnya kita telah Meresmikan rumah kemasan guna meningkatkan kualitas UMKM di Kabupaten Solok, serta Bagi Nagari Koto Gaek jika benar membutuhkan pelatihan maka nanti akan kita berikan.
Untuk menjangkau pasar yang lebih luas nantinya juga untuk UMKM Rendang ini akan kita lakukan ekspor ke Negara Singapura
Untuk meningkatkan kualitas Pertanian di Kabupaten Solok Bupati Solok akan Memberikan 3 Buah mesin Hand Traktor Kepada Nagari Koto Gaek Guguak dan 3 Buah Mesin Cultivator untuk Nagari Jawi-jawi
Dari penuturan Kelompok Rendang bahwa di Koto Gaek telah memproduksi tujuh jenis Rendang diantaranya Rendang Daging, Rendang Ayam, Rendang Cubadak (Nangka), Rendang Kacang Merah, Rendang Ubi Kayu (Singkong), Rendang Jengkol, dan Rendang Kentang.
Kelompok Rendang Koto Gaek Guguak juga menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya karena bersedia membantu promosi rendang hingga ke Singapura, karena sebelumnya telah bertahun-tahun lamanya belum ada bantuan untuk mempromosikan masakan Khas Minangkabau ini.
Rendang Kota Gaek Guguak sendiri memiliki spesifikasi Hitam Pekat karena dimasak dalam waktu 6-7 Jam yang membuat Rendang ini bisa tahan dalam suhu berapa saja dalam kurun waktu empat bulan atau lebih.
Selanjutnya Bupati Solok lakukan Pemotongan Pita tanda Peresmian Kampung Rendang dan Dapur Rendang Nagari Koto Gaek Guguak.
Wali Nagari Koto Gaek Guguak Mardi Handerson mengatakan kampung rendang ini terwujud dari usulan masyarakat Nagari Koto Gaek Guguak kepada Bupati Solok pada awal tahun 2022 lalu.
"Turut kami laporkan untuk delapan item usulan saat Musrenbang Tahun 2022 telah terlaksana dengan total anggaran 1,2 miliar dari dana APBD dan melalui anggota DPR RI Komisi V Athari Gauthi Ardi juga telah didapatkan bantuan dengan total Rp675 juta dari dana APBN," kata dia.
Untuk prinsip Bupati Solok "Anggaran Berbasis Kebutuhan Rakyat" saat ini telah dirasakan oleh masyarakat Nagari Koto Gaek Guguak.
Ia juga mengatakan saat ini demi Legalitas dari Badan POM dan Untuk meningkatkan Kualitas Rendang yang kita miliki, maka turut kita laporkan kepada Bupati Solok bahwa diperlukan beberapa pelatihan bagi UMKM rendang di Koto Gaek Guguak.
Di samping itu, Bupati Solok Epyardi Asda mengatakan untuk UMKM Rendang ini demi legalitas dari BPOM sebelumnya Dinas Koperindag telah ditugaskan untuk menyiapkan seluruh Perizinannya.
Sebelumnya kita telah Meresmikan rumah kemasan guna meningkatkan kualitas UMKM di Kabupaten Solok, serta Bagi Nagari Koto Gaek jika benar membutuhkan pelatihan maka nanti akan kita berikan.
Untuk menjangkau pasar yang lebih luas nantinya juga untuk UMKM Rendang ini akan kita lakukan ekspor ke Negara Singapura
Untuk meningkatkan kualitas Pertanian di Kabupaten Solok Bupati Solok akan Memberikan 3 Buah mesin Hand Traktor Kepada Nagari Koto Gaek Guguak dan 3 Buah Mesin Cultivator untuk Nagari Jawi-jawi
Dari penuturan Kelompok Rendang bahwa di Koto Gaek telah memproduksi tujuh jenis Rendang diantaranya Rendang Daging, Rendang Ayam, Rendang Cubadak (Nangka), Rendang Kacang Merah, Rendang Ubi Kayu (Singkong), Rendang Jengkol, dan Rendang Kentang.
Kelompok Rendang Koto Gaek Guguak juga menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya karena bersedia membantu promosi rendang hingga ke Singapura, karena sebelumnya telah bertahun-tahun lamanya belum ada bantuan untuk mempromosikan masakan Khas Minangkabau ini.
Rendang Kota Gaek Guguak sendiri memiliki spesifikasi Hitam Pekat karena dimasak dalam waktu 6-7 Jam yang membuat Rendang ini bisa tahan dalam suhu berapa saja dalam kurun waktu empat bulan atau lebih.
Selanjutnya Bupati Solok lakukan Pemotongan Pita tanda Peresmian Kampung Rendang dan Dapur Rendang Nagari Koto Gaek Guguak.