Padang (ANTARA) -
Itik lokal merupakan salah satu plasma nuftah ternak Indonesia. Upaya pelestarian dan pengembangan itik lokal harus diupayakan guna mempertahankan keberadaaan plasma nuftah ternak Indonesia yang telah beradaptasi dengan lingkungan setempat. 
 
Itik Kamang yang merupakan salah satu rumpun itik lokal Indonesia yang mempunyai sebaran asli geografis di Kamang, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Hanya saja hingga saat ini itik Kamang belum ditetapkan sebagai rumpun seperti itik Bayang dan itik Pitalah.
 
Saat ini populasi itik Kamang semakin menurun, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan populasi itik Kamang adalah dengan pemanfaatan teknologi Penetasan. Mercy Farm merupakan salah satu peternak yang membudidayakan itik Kamang, dan hingga saat ini, belum menerapkan teknologi petenatasan.
 
Dari hal tersebut TIM PKM Faterna Unand yang di ketuai oleh Linda Suhartati, M.Si, beranggotakan Prof. Husmaini, Kadran Fajrona, M.Pt dan Rizqan, M.Pt melakukan sosialisasi manajemen penetasan dan pembuatan mesin tetas yang digunakan untuk pengembangan dan pelestarian ternak itik Kamang di peternakan Mercy Farm. 
 
Pengabdian ini dilaksanakan di Mercy Farm pada 6 Desember 2022. Dalam pelaksanaan pengabdian ini juga melibatkan mahasiswa peternakan kampus II Payakumbuh yang mengambil mata kuliah Ilmu Teknologi Penetasan dan Pemuliaan Ternak Unggas. 
 
Para mahasiswa dilatih dalam pembuatan mesin tetas dalam penerapan system pembelajaran (OBE). Kemudian salah satu mesin tetas tersebut diberikan kepada Mercy Farm. Peternak juga diberikan pelatihan terkait manajemen dan pengoperasian mesin tetas.
 
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini plasma nutfah itik lokal Sumatera Barat dapat selalu terjaga dan meningkat mutu genetiknya terutama pada itik Kamang. 
 
Pengabdian masyarakat ini didukung oleh Fakultas Peternakan Universitas Andalas. ***
 
 
*Beserta Tim Pengabdian Masyarakat
Faterna Unand
2022

Pewarta : Linda Suhartati, S.Pt., M.Si*
Editor : Miko Elfisha
Copyright © ANTARA 2024