Solok (ANTARA) - Bupati Solok Epyardi Asda mengapresiasi turnamen sepak bola bupati Solok Cup tahun 2022 yang digelar sejak Jumat (4/11) hingga 28 November 2022 diikuti 14 kecamatan se-Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
"Saya senang karena Solok superteam benar-benar kelihatan kompaknya," ujar Epyardi di Gor Batu Tupang, Jumat (4/11).
Lebih lanjut ia mengatakan bagaimana dulunya GOR itu tidak terurus dan lama terbengkalai, namun sekarang dengan adanya acara ini GOR kembali dipercantik dan dibenahi.
“Piala Bupati Solok Cup ini merupakan tahun perdana diadakan di Kabupaten Solok, Pemda akan memfasilitasi dan memberikan penghargaan kepada pemain-pemain terbaik nantinya akan diberikan perhatian dan reward,” ucap dia.
Epyardi juga menegaskan bahwa tahun depan bukan hanya turnamen bola kaki saja yang akan dikembangkan. Volly Ball tingkat kecamatan dan nagari nantinya juga akan dikembangkan.
"Saya minta kepada seluruh wali nagari membantu anggaran biaya sepak bola dan voly ball nantinya," kata dia.
Pada tahun 2023 nanti akan ada sebanyak Rp100 milyar dana yang akan dibagikan untuk seluruh nagari di Kabupaten Solok. "Usulkan kepada kami apa yang akan kami lakukan untuk rakyat di kabupaten solok ini termasuk kegiatan-kegiatan keolahragaan ini," ucap dia.
Ia juga berharap kepada panitia wasitnya harus jujur dan adil jangan berpihak ke mana pun. "Mudah-mudahan Solok superteam dan seluruh masyarakat bersama membangun kampung halaman Kabupaten Solok ini," ujar dia.
Ketua PSSI Sumatera Barat melalui Indra Datuak Rajo lelo mengatakan ini merupakan kegiatan piala bupati Solok Cup pertama yang diadakan di Kabupaten Solok.
"Mudah-mudahan nanti setiap tahunnya piala Bupati Cup ini selalu digelar,” ujar dia.
Indra juga mengimbau agar pelaksanaan turnamen-turnamen ini dikemas dengan sangat baik.
"Harapan kami setiap pertandingan antar Kecamatan juga sinkron dengan program PSSI Sumatera Barat, Sehingga di Sumatera Barat ini bisa muncul bibit-bibit unggul dalam bidang sepak bola nantinya," ucap dia.
PSSI memberikan apresiasi dalam bentuk bantuan hadiah sebanyak 10 juta yang nantinya akan diserahkan kepada Panitia.
“Saya ingin seluruh panitia dan wasit itu adil semua tanpa memihak pihak manapun dalam pelaksanaan Turnamen ini," kata dia.
Turut hadir unsur Forkopimda, Anggota DPRD, Sekretaris Daerah, Medison, Ketua TP PKK Kab.Solok Emiko Epyardi Asda,, Asisten l, Syahrial, Staf Ahli, Kepala OPD, Pimpinan BUMN dan BUMD, Peserta Turnamen Sepak bola Bupati Solok Cup, beserta Tamu Undangan lainnya.
"Saya senang karena Solok superteam benar-benar kelihatan kompaknya," ujar Epyardi di Gor Batu Tupang, Jumat (4/11).
Lebih lanjut ia mengatakan bagaimana dulunya GOR itu tidak terurus dan lama terbengkalai, namun sekarang dengan adanya acara ini GOR kembali dipercantik dan dibenahi.
“Piala Bupati Solok Cup ini merupakan tahun perdana diadakan di Kabupaten Solok, Pemda akan memfasilitasi dan memberikan penghargaan kepada pemain-pemain terbaik nantinya akan diberikan perhatian dan reward,” ucap dia.
Epyardi juga menegaskan bahwa tahun depan bukan hanya turnamen bola kaki saja yang akan dikembangkan. Volly Ball tingkat kecamatan dan nagari nantinya juga akan dikembangkan.
"Saya minta kepada seluruh wali nagari membantu anggaran biaya sepak bola dan voly ball nantinya," kata dia.
Pada tahun 2023 nanti akan ada sebanyak Rp100 milyar dana yang akan dibagikan untuk seluruh nagari di Kabupaten Solok. "Usulkan kepada kami apa yang akan kami lakukan untuk rakyat di kabupaten solok ini termasuk kegiatan-kegiatan keolahragaan ini," ucap dia.
Ia juga berharap kepada panitia wasitnya harus jujur dan adil jangan berpihak ke mana pun. "Mudah-mudahan Solok superteam dan seluruh masyarakat bersama membangun kampung halaman Kabupaten Solok ini," ujar dia.
Ketua PSSI Sumatera Barat melalui Indra Datuak Rajo lelo mengatakan ini merupakan kegiatan piala bupati Solok Cup pertama yang diadakan di Kabupaten Solok.
"Mudah-mudahan nanti setiap tahunnya piala Bupati Cup ini selalu digelar,” ujar dia.
Indra juga mengimbau agar pelaksanaan turnamen-turnamen ini dikemas dengan sangat baik.
"Harapan kami setiap pertandingan antar Kecamatan juga sinkron dengan program PSSI Sumatera Barat, Sehingga di Sumatera Barat ini bisa muncul bibit-bibit unggul dalam bidang sepak bola nantinya," ucap dia.
PSSI memberikan apresiasi dalam bentuk bantuan hadiah sebanyak 10 juta yang nantinya akan diserahkan kepada Panitia.
“Saya ingin seluruh panitia dan wasit itu adil semua tanpa memihak pihak manapun dalam pelaksanaan Turnamen ini," kata dia.
Turut hadir unsur Forkopimda, Anggota DPRD, Sekretaris Daerah, Medison, Ketua TP PKK Kab.Solok Emiko Epyardi Asda,, Asisten l, Syahrial, Staf Ahli, Kepala OPD, Pimpinan BUMN dan BUMD, Peserta Turnamen Sepak bola Bupati Solok Cup, beserta Tamu Undangan lainnya.