​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) -
Universitas Muhammadiyah (UM) sukses menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang diikuti oleh Perguruan Tinggi
Muhammadiyah (PTM) seluruh Indonesia.
 
 
Rektor UM Sumatera Barat, Riki Saputra mengapresiasi Rakernas yang berjalan lancar dengan memunculkan gagasan rasional sepanjang kegiatan yang dipusatkan di Gedung Syafii Maarif Kampus I UM Sumbar di Padang.
 
 
"Keterbukaan diri teman-teman BEM UM Sumatera Barat dan pengurus BEM PTMI dalam bersinergi memunculkan proses dialektika, ini melahirkan gagasan yang rasional, empirik dan berdasarkan nilai spiritual ketuhanan karena itu adalah ciri khas dari Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah di Indonesia," kata Riki Saputra, Senin.
 
 
Kegiatan selama tiga hari dan berakhir pada Minggu (30/10) itu menurutnya adalah proses mencari ilmu pengetahuan
 
untuk belajar bagaimana melakukan manajemen sehingga mewujudkan pesona pribadi yang kuat, tangguh, berkarakter dan bermoral yang harus diwujudkan dan didapatkan dalam berorganisasi. 
 
 
"Mahasiswa sebagai perpanjangan tangan dari masyarakat memiliki kewajiban
 
moril dan kewajiban intelektual sebagai khalifah di muka bumi ini untuk meluruskan persoalan masyarakat, kebangsaan dan kenegaraan," kata Riki Saputra.
 
 
Presiden Mahasiswa UM Sumatera Barat, Usman Bin Nazarudin mengatakan dengan tema ‘Reposisi Gerakan’ dapat memposisikan kembali peran mahasiswa sebagai agen perubahan.
 
 
"Selain itu peran mahasiswa juga sebagai kontrol sosial, apa yang sudah kita lakukan dalam menjalankan peran tersebut, dan apa yang sudah kita persiapkan untuk masa depan, ini jadi pembahasan sengit di Rakernas," kata Usman.
 
 
Sementara itu Koordinator Presiden Nasiona BEM PTMI, Andar Adi Satria mengatakan sejatinya seluruh Universitas Muhammadiyah di manapun akan
 
selalu berkemajuan dan selalu berkembang. 
 
 
"Sejatinya seorang Mahasiswa adalah gelombang, bukanlah genangan yang merupakan kumpulan dari air busuk, gelombang suatu saat akan terus besar dan akan menghempaskan kemungkaran, serta akan membawa manfaat bagi yang terbawa sapuan air sucinya," kata Andar.
 

Pewarta : Alfatah
Editor : Maswandi
Copyright © ANTARA 2024