Solok (ANTARA) - Sebanyak 661 kafilah mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang ke-39 tingkat Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) yang berasal dari 14 kecamatan di daerah itu.
Plt Asisten Koordinator Bidang Pemerintahan dan Kesra selaku panitia MTQ tingkat Kabupaten Solok Syahrial di Koto Baru, Kamis mengatakan cabang lomba yang digelar dalam acara MTQ tersebut sebanyak 10 cabang yang diikuti oleh 661 kafilah berasal dari 14 kecamatan se-Kabupaten Solok.
Ia mengatakan lomba MTQ Kabupaten Solok yang ke-39 tersebut mengangkat tema dengan semangat membangkit batang terendam, kita tingkatkan aktualisasi dan implementasi pengamalan nilai Al Quran.
"Terima kasih kami sampaikan kepada bupati Solok atas pembinaan dan dukungan penuh demi terselenggaranya MTQ kali ini. Serta terima kasih juga kepada seluruh panitia yang telah menyiapkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya," ujar dia.
Syahrial mengatakan maksud dan tujuan kegiatan MTQ ini dilaksanakan untuk menumbuhkan pemahaman dan pengalaman isi kandungan Al Quran di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Solok.
"Selain itu, juga untuk seleksi awal di tingkat Kabupaten Solok yang nantinya akan mewakili Kabupaten Solok pada MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat yang akan diadakan di Kabupaten Solok Selatan pada tahun 2023 mendatang," kata dia.
Lokasi pelaksanaan MTQ di Masjid Agung Darussalam Islamic Center Koto Baru dan Masjid dan Mushola yang ada di Kecamatan Kubung dan akan dilaksanakan selama empat hari dimulai pada hari ini pada tanggal 20-23 Oktober 2022.
"Sumber pembiayaan dari APBD Kabupaten Solok tahun anggaran 2022 serta sumbangan yang bersifat tidak mengikat," katanya.
Di samping itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sumbar melalui Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok Zulkifli berharap kepada peserta agar mengikuti MTQ dengan sungguh-sungguh dan niat yang ikhlas serta untuk menaati perintah Allah SWT.
"Kita juga berharap kepada saudara-saudara untuk menyampaikan dan mengajarkan Al-Quran kepada orang lain," ucap dia.
Zulkifli juga mengajak seluruh peserta melalui MTQ ini agar menumbuhkan kecintaan terhadap Al Quran sehingga dapat terselamatkan di dunia dan akhirat.
Sementara itu, Bupati Solok Epyardi Asda mengapresiasi kegiatan pelaksanaan MTQ yang ke-39 tingkat Kabupaten Solok dalam rangka menyemarakkan kegiatan-kegiatan keagamaan di Kabupaten Solok.
"Al Quran merupakan pegangan dalam hidup kita dan dalam rangka MTQ ini mari kita tingkatkan lagi keimanan kita serta amalkan Al Quran dalam kehidupan kita ini," kata dia.
Bupati juga berharap kepada panitia yang bertanggung jawab agar ke depannya kegiatan ini harus betul-betul maksimal. Bahkan ia akan menganggarkan anggaran sesuai dengan peraturan untuk kegiatan keagamaan di Kabupaten Solok ini.
"Apabila ada putra putri terbaik yang dihasilkan dari kegiatan MTQ ini, saya berjanji akan mengangkat harkat dan martabat putra-putri terbaik di Kabupaten Solok ini. Saya juga akan mengundang dan berusaha untuk membatu apa yang bisa dilakukan kepada putra putri terbaik pada MTQ ini," kata dia.
Plt Asisten Koordinator Bidang Pemerintahan dan Kesra selaku panitia MTQ tingkat Kabupaten Solok Syahrial di Koto Baru, Kamis mengatakan cabang lomba yang digelar dalam acara MTQ tersebut sebanyak 10 cabang yang diikuti oleh 661 kafilah berasal dari 14 kecamatan se-Kabupaten Solok.
Ia mengatakan lomba MTQ Kabupaten Solok yang ke-39 tersebut mengangkat tema dengan semangat membangkit batang terendam, kita tingkatkan aktualisasi dan implementasi pengamalan nilai Al Quran.
"Terima kasih kami sampaikan kepada bupati Solok atas pembinaan dan dukungan penuh demi terselenggaranya MTQ kali ini. Serta terima kasih juga kepada seluruh panitia yang telah menyiapkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya," ujar dia.
Syahrial mengatakan maksud dan tujuan kegiatan MTQ ini dilaksanakan untuk menumbuhkan pemahaman dan pengalaman isi kandungan Al Quran di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Solok.
"Selain itu, juga untuk seleksi awal di tingkat Kabupaten Solok yang nantinya akan mewakili Kabupaten Solok pada MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat yang akan diadakan di Kabupaten Solok Selatan pada tahun 2023 mendatang," kata dia.
Lokasi pelaksanaan MTQ di Masjid Agung Darussalam Islamic Center Koto Baru dan Masjid dan Mushola yang ada di Kecamatan Kubung dan akan dilaksanakan selama empat hari dimulai pada hari ini pada tanggal 20-23 Oktober 2022.
"Sumber pembiayaan dari APBD Kabupaten Solok tahun anggaran 2022 serta sumbangan yang bersifat tidak mengikat," katanya.
Di samping itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sumbar melalui Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok Zulkifli berharap kepada peserta agar mengikuti MTQ dengan sungguh-sungguh dan niat yang ikhlas serta untuk menaati perintah Allah SWT.
"Kita juga berharap kepada saudara-saudara untuk menyampaikan dan mengajarkan Al-Quran kepada orang lain," ucap dia.
Zulkifli juga mengajak seluruh peserta melalui MTQ ini agar menumbuhkan kecintaan terhadap Al Quran sehingga dapat terselamatkan di dunia dan akhirat.
Sementara itu, Bupati Solok Epyardi Asda mengapresiasi kegiatan pelaksanaan MTQ yang ke-39 tingkat Kabupaten Solok dalam rangka menyemarakkan kegiatan-kegiatan keagamaan di Kabupaten Solok.
"Al Quran merupakan pegangan dalam hidup kita dan dalam rangka MTQ ini mari kita tingkatkan lagi keimanan kita serta amalkan Al Quran dalam kehidupan kita ini," kata dia.
Bupati juga berharap kepada panitia yang bertanggung jawab agar ke depannya kegiatan ini harus betul-betul maksimal. Bahkan ia akan menganggarkan anggaran sesuai dengan peraturan untuk kegiatan keagamaan di Kabupaten Solok ini.
"Apabila ada putra putri terbaik yang dihasilkan dari kegiatan MTQ ini, saya berjanji akan mengangkat harkat dan martabat putra-putri terbaik di Kabupaten Solok ini. Saya juga akan mengundang dan berusaha untuk membatu apa yang bisa dilakukan kepada putra putri terbaik pada MTQ ini," kata dia.