Pariaman (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pariaman, Sumatera Barat memperkuat pemahaman pengurus Partai Politik (Parpol) terkait dengan penyelesaian sengketa proses Pemilihan Umum (Pemilu) guna menghindari terjadinya sengketa terkait Pemilu 2024.  

"Bukan maksud melarang peserta Pemilu melaporkan ketidakpuasannya terhadap keputusan KPU kepada Bawaslu namun ini merupakan upaya pencegahan terjadinya sengketa," kata Ketua Bawaslu Pariaman Riswan usai Rapat Koordinasi dan Fasilitasi Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu 2024 bersama Parpol di Pariaman, Rabu. 

Ia mengatakan upaya tersebut dilakukan karena jika terjadi sengketa maka tidak saja dapat mengganggu tahapan yang dilaksanakan oleh KPU namun juga menguras tenaga pengurus Parpol untuk mengurus sengketa. 

Ia menyebutkan salah satu proses Pemilu yang cenderung terjadi sengketa yaitu penyusunan calon legislatif sementara yang menurutnya hal tersebut dapat dicegah dengan memberikan pemahaman kepada Parpol. 

"Oleh karena itu kami informasikan agar nantinya tidak ada terjadi sengketa terkait Pemilu di Pariaman," katanya. 

Ia mengatakan pada Pemilu 2019 di daerah itu tidak ada sengketa karena sosialisasi yang dilakukan sehingga untuk Pemilu 2024 juga diperlukan sosialisasi agar tidak ada sengketa yang dapat menghambat proses pesta demokrasi tersebut. 

Namun, lanjutnya jika upaya pencegahan juga tidak membuahkan hasil atau Parpol tidak puas dengan keputusan KPU maka dapat melapor ke Bawaslu. 

Sementara itu, Ketua Bawaslu Sumbar periode 2017-2022 yang menjadi narasumber pada kegiatan tersebut Surya Efitrimen mengatakan pentingnya KPU dan Bawaslu menyosialisasikan terkait Pemilu kepada masyarakat. 

Tujuannya tidak saja agar masyarakat tahu bahwa tahapan Pemilu telah dimulai namun juga peraturan-peraturan terkait pesta demokrasi tersebut. 

"Jadi masyarakat bisa menjadi sangat antusias terkait dengan tahapan Pemilu," ujarnya. 

Menurutnya dengan sosialisasi yang dilakukan oleh KPU, Bawaslu, dan pemerintah maka proses Pemilu 2024 akan berjalan sesuai dengan harapan. 


Pewarta : Aadiaat MS
Editor : Maswandi
Copyright © ANTARA 2025