Pariaman (ANTARA) -
Tiga daerah di Sumatera Barat (Sumbar) yaitu Kota Padang, Kota Pariaman, dan Kabupaten Padang Pariaman menjalin kerjasama untuk membangun kota metropolitan Palapa (Padang, Lubuk Alung, dan Pariaman) guna meningkatkan percepatan pembangunan di daerah itu.
"Sebenarnya pengembangan kota metropolitan Palapa ini sudah lama dicanangkan oleh pemimpin-pemimpin daerah sebelumnya," kata Wali Kota Padang Hendri Septa usai penandatanganan kerjasama di Pariaman, Selasa.
Bahkan, kata dia menjadikan ketiga daerah itu sebagai kota metropolitan juga tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2017 tentang RTRWN serta Peraturan Daerah Sumbar Nomor 13 tahun 2012 tentang RTRW provinsi.
Menurutnya hal tersebut merupakan kekuatan bagi pihaknya untuk memperjuangkan pembentukan kota metropolitan di pemerintah pusat.
"Ini tentu bagi kami adalah janji yang harus dibuktikan di masa kepemimpinan, kami yakin bisa terwujud nantinya," katanya.
Menurutnya salah satu sektor yang diuntungkan dari pengembangan kota metropolitan tersebut yaitu pariwisata karena daerah itu dikenal dengan keindahan alamnya.
Ia menyampaikan setelah berkas rancangan pengusulan pembentukan kota metropolitan tersebut selesai maka pihaknya akan menemui Badan Perencanaan Pengembangan Nasional (Bappenas) guna meminta rencana yang sudah lama tertunda itu bisa direalisasikan.
Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan pihaknya menargetkan rancangan pembentukan kota metropolitan tersebut diselesaikan dalam dua minggu ke depan oleh organisasi perangkat daerah di masing-masing daerah.
Setelah itu, lanjutnya pihaknya akan mengunjungi sejumlah kementerian di antaranya Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Perhubungan serta kementerian lainnya.
"Kami menggunakan prinsip kolaborasi apalagi kami berada dalam satu hamparan dan bahkan dulunya masuk ke dalam kawasan Padang Pariaman," ujarnya.
Ia mengatakan dengan terbentuknya kota metropolitan maka akan berdampak ekonomi besar bagi ketiga daerah tersebut dan serta infrastruktur bisa distandarisasi mulai dari transportasi, kebersihan dan gedung.
"Bisa jadi Trans Padang bisa menjadi Trans Palapa," kata dia.
Namun, kata dia untuk jangka pendek pihaknya meminta pembangunan jalan antara Padang, Pariaman, Padang Pariaman yang berada di pesisir pantai yang sudah lama belum terealisasi.
Pada penandatanganan kerjasama tersebut pihak dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman diwakilkan kepada Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kerjasama Sekretariat Daerah Padang Pariaman Wirson.