Arosuka (ANTARA) - Bupati Solok Epyardi Asda melalui Dinas Pertanian Kabupaten Solok menyerahkan puluhan ribu bibit tanaman buah ke masyarakat yang diperuntukkan bagi 74 nagari yang ada di Kabupaten Solok melalui masing-masing wali nagari.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok Kenedy Hamzah di Solok, Kamis mengatakan kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka penyaluran bibit tanaman buah kepada masyarakat yang ada di 74 nagari Kabupaten Solok. 

"Kami telah menyiapkan bibit tanaman buah yang siap untuk disalurkan seperti bibit durian sebanyak 6.500 batang, bibit manggis sebanyak 4.200 batang, bibit pisang sebanyak 3.000 batang dan papaya sebanyak 1.500 batang," kata dia. 

Selain itu, kegiatan awal pendistribusian telah diserahkan kepada enam nagari di Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, satu nagari di Kecamatan X Koto Singkarak, dan satu nagari di Kecamatan Kubung.

Kadis Pertanian Kenedy Hamzah berharap penyerahan bantuan bibit buah tersebut  dapat dijadikan sebagai kebun bukan hanya tanaman di pekarangan rumah sehingga pada jangka waktu tertentu tanaman ini akan menjadi tambahan pendapatan ekonomi masyarakat di nagari.

"Penyerahan bibit buah ini, diberikan langsung dilokasi pembibitan milik Pemkab Solok di bawah tanggung jawab Dinas Pertanian yang berlokasi di UPT Pertanian Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak," kata dia.

Selain itu, Bupati Solok Epyardi Asda mengatakan bahwa nagari penerima bantuan bibit itu merupakan nagari yang sudah siap melakukan penanaman. Artinya sudah menyediakan media lubang tanam sebelumnya.

Bibit itu didistribusikan kepada masyarakat dan syarat permintaannya harus lebih dari seratus batang atau memiliki lahan seluas untuk penanaman bibit sebanyak itu.

"Artinya penanaman ini tidak dengan tujuan untuk tanaman buah konsumsi saja, tetapi betul-betul bisa menjadi tambahan pendapatan bagi masyarakat di masa yang akan datang," ucapnya.

Lebih lanjut, mengenai masuknya musim panen manggis di Kabupaten Solok, di mana sesuai data yang didapat dari Dinas Pertanian Kabupaten Solok diperkirkan ada ratusan ton yang siap atau sedang dipanen masyarakat agar memperhatikan harga jual acuan. 

Diharapkan jangan sampai termakan umpan harga murah yang diberikan pedagang-pedagang musiman semata.

"Kemarin waktu saya, pembagian bibit manggis di nagari Kinari dengan PT Surya Elok Sejahtera (SES), mereka siap menampung manggis dengan harga Rp 22 ribu per kilogram," kata dia. 

PT SES juga siap menampung manggis hasil kebun petani. Itu artinya jangan lagi ada masyarakat yang terkecoh dengan harga manggis. Karena itu akan merugikan. 

Bupati Solok juga menyampaikan bahwa dengan bibit yang sudah dibagikan melalui Dinas Pertanian. Bibit itu akan dibagikan sesuai dengan kecocokan tanah dan ketinggian tempat tanam dengan bibit yang akan ditanam. 

"Seperti daerah Sungai Lasi, itu akan dijadikan sebagai pusat tanaman buah durian. Untuk manggis juga akan dilokasikan ke daerah Payung Sekali, Tigo Lurah, dan Lembah Gumanti. Begitupun dengan tanaman buah lainnya," kata dia.

Ia mengharapkan para petani Kabupaten Solok serius. Bagaimana hasil tanaman buah ini nantinya akan menjadi produksi buah industri, dan bisa dijual dalam partai besar. Tidak sebatas untuk konsumsi saja, sehingga betul-betul bisa menopang perekonomian masyarakat Kabupaten Solok.

 

Pewarta : Laila Syafarud
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024