Payakumbuh, (ANTARA) - Sebanyak 600 warga kurang mampu di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat menerima bantuan modal usaha dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat.
Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi di Payakumbuh, Kamis mengatakan bantuan modal usaha dari Baznas merupakan infaq dan zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah tersebut.
"Kemenag dan instansi di luar pemda mengumpulkan zakat sesuai dengan aturan yang ada. Sehingga saat ini belum genap satu tahun sudah terkumpul dana sebanyak Rp3,5 miliar," katanya.
Ia mengatakan dana yang terkumpul tersebut merupakan sebuah kebanggaan bagi semua pihak karena ini membuktikan semua mampu bekerja lebih baik untuk membantu masyarakat yang sedang membutuhkan.
"Sekarang kita berikan modal usaha, semoga modal usaha ini dapat berkembang, memberikan manfaat dan berkah bagi kita semua," katanya.
Untuk saat ini bantuan modal usaha sudah diserahkan Riza kepada 200 orang warga kurang mampu dari Kecamatan Payakumbuh Barat di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Payakumbuh, Rabu (14/9).
Ketua Baznas Kota Payakumbuh Hamdi Syofian mengatakan setiap orang mendapat bantuan sebesar Rp1.000.000 sehingga total di Kecamatan Payakumbuh Barat ada Rp200 juta dana yang disalurkan.
“Tidak hanya infaq dan zakat ASN seluruh Kota Payakumbuh namun juga masyarakat dan instansi diluar Pemko Payakumbuh. Total penerima bantuan sebanyak kurang lebih 600 orang se Kota Payakumbuh," katanya.
Namun saat ini baru untuk Kecamatan Payakumbuh Barat yang disalurkan dan untuk Kecamatan yang belum disalurkan akan dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan.
“Jangan melihat besar kecilnya bantuan, tapi semoga bantuan stimulus modal ini dapat dipergunakan dengan baik. Silahkan bantuan modal ini dipergunakan untuk perbaikan atau pembelian peralatan yang menunjang usaha," ungkapnya.
Dia meminta bantuan ini jangan digunakan untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif karena bantuan permodalan ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan ekonomi dan sosial keluarga para penerimanya, sehingga menjadi keluarga yang berdaya. (*)
Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi di Payakumbuh, Kamis mengatakan bantuan modal usaha dari Baznas merupakan infaq dan zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah tersebut.
"Kemenag dan instansi di luar pemda mengumpulkan zakat sesuai dengan aturan yang ada. Sehingga saat ini belum genap satu tahun sudah terkumpul dana sebanyak Rp3,5 miliar," katanya.
Ia mengatakan dana yang terkumpul tersebut merupakan sebuah kebanggaan bagi semua pihak karena ini membuktikan semua mampu bekerja lebih baik untuk membantu masyarakat yang sedang membutuhkan.
"Sekarang kita berikan modal usaha, semoga modal usaha ini dapat berkembang, memberikan manfaat dan berkah bagi kita semua," katanya.
Untuk saat ini bantuan modal usaha sudah diserahkan Riza kepada 200 orang warga kurang mampu dari Kecamatan Payakumbuh Barat di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Payakumbuh, Rabu (14/9).
Ketua Baznas Kota Payakumbuh Hamdi Syofian mengatakan setiap orang mendapat bantuan sebesar Rp1.000.000 sehingga total di Kecamatan Payakumbuh Barat ada Rp200 juta dana yang disalurkan.
“Tidak hanya infaq dan zakat ASN seluruh Kota Payakumbuh namun juga masyarakat dan instansi diluar Pemko Payakumbuh. Total penerima bantuan sebanyak kurang lebih 600 orang se Kota Payakumbuh," katanya.
Namun saat ini baru untuk Kecamatan Payakumbuh Barat yang disalurkan dan untuk Kecamatan yang belum disalurkan akan dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan.
“Jangan melihat besar kecilnya bantuan, tapi semoga bantuan stimulus modal ini dapat dipergunakan dengan baik. Silahkan bantuan modal ini dipergunakan untuk perbaikan atau pembelian peralatan yang menunjang usaha," ungkapnya.
Dia meminta bantuan ini jangan digunakan untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif karena bantuan permodalan ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan ekonomi dan sosial keluarga para penerimanya, sehingga menjadi keluarga yang berdaya. (*)