Pulau Punjung (ANTARA) -
Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) Sutan Riska Tuanku Kerajaan menargetkan masuk tiga besar nasional penilaian pelaksanaan perizinan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat.
"Tim dari Kementerian Investasi/BPKM melakukan uji petik atau penilaian secara langsung hai ini, penilaian merupakan dari hasil yang sudah dipresentasikan sebelumnya," katanya di Pulau Punjung, Selasa.
Di hadapan tim penilai, ia menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam memberi kemudahan bagi investor untuk berinvestasi, begitu juga pelaku UMKM yang mengurus izin berusaha.
Menurut dia kemajuan suatu daerah tidak terlepas dari setiap yang berusaha diberikan kepastian hukum dan kemudahan dalam mengakses layanan perizinan pada suatu instansi.
"Ini juga sejalan dengan intruksi pak presiden, bagaimana percepatan perizinan bagi investor dan seterusnya harus terus dilakukan," katanya.
Menurut dia kegiatan tersebut menjadi penyemangat bagi daerah yang baru berusaha 18 tahun itu, karena Dharmasraya menjadi satu-satunya yang mewakili Sumbar dalam penilaian tahun ini.
"Insyaallah tahun ini Dharmasraya yang mewakili Sumbar untuk masuk tiga besar," katanya.
Sementara, Direktur Kerjasama Regional dan Multikultural Kementerian Investasi/BKPM, Fajar Usman mengapresiasi Bupati Sutan Riska dan pemkab Dharmasraya karena dinilai telah komitmen dalam mendukung iklim investasi daerahnya.
"Selama dua tahun berturut-turut Dharmasraya selalu masuk 10 besar penilaian kinerja pelaksanaan perizinan, mudah-mudahan tahun ini memperoleh hasil lebih baik," katanya.
Kepala Dinas PMPTSP Nadli menambahkan, DPMPTSP Dharmasraya masuk delapan besar sebagai nominasi penilaian kinerja pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dan percepatan perijinan berusaha (PPB) yang diselenggarakan Kementerian Investasi/BKPM.
Ia optimistis masuk tiga besar dengan inovasi pelayanan serta kemudahan berinvestasi yang dilakukan, seperti memberikan ruang untuk penyandang disabilitas, layanan jemput bola perizinan UMKM, hingga kemudahan informasi bagi masyarakat.
Ia mengatakan penilaian kinerja PTSP dan PPB ini memiliki tiga kategori yaitu sangat baik, baik, dan Kurang Baik. Kabupaten yang memperoleh nilai sangat baik akan diusulkan untuk menerima penghargaan hingga insentif anggaran atau Dana Insentif Daerah (DID).
"Kita berharap memang naik peringkat menjadi tiga besar yang diiringi nilai "sangat baik" serta dengan skor nilai paling tinggi juga. Tentu, selain meningkatkan pelayanan dan iklim investasi yang baik, penilaian ini akan memberi dampak terhadap percepatan pembangunan melalui kucuran anggaran DID," tambah dia.