Sarilamak (ANTARA) -
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat melaporkan pencurian modem atau alat Wifi yang dipasang di loket pos masuk Objek Wisata Lembah Harau ke kepolisian setempat.
Kepala Disparpora Kabupaten Limapuluh Kota Desri di Sarilamak, Rabu, mengatakan Wifi Disparpora yang berada di loket pos masuk Lembah Harau tersebut digunakan untuk mendukung pembayaran secara elektronik untuk memasuki objek wisata tersebut.
"Lembah Harau beberapa waktu lalu telah menggunakan tiket elektronik sebagai upaya pencegahan terjadinya pungli dan mengantisipasi bocornya PAD dari Lembah Harau dan Wifi ini menjadi alat pendukungnya," kata dia.
Ia mengatakan peristiwa pencurian alat atau modem Wifi di loket pos masuk objek Wisata Lembah Harau itu telah dilaporkannya ke Polsek Harau beberapa waktu lalu.
"Iya, kita melaporkan aksi pencurian Wi-fi di loket pos masuk Lembah Harau yang diketahui terjadi pada Minggu 24 Agustus 2022," ujarnya.
Dia berharap aksi pencurian tersebut segera terungkap, sebab alat sangat penting bagi petugas di loket apalagi sebelumnya ada kejadian pengrusakan baliho oleh orang tak dikenal.
"Kita tentu berharap peristiwa atau kejadian ini bisa segera terungkap, sebab sebelumnya juga terjadi pengrusakan baliho Dinas Pariwisata oleh orang tak dikenal, kita menduga ini merupakan teror," katanya.
Sementara Kapolsek Harau Polres Limapuluh Kota AKP Herman membenarkan pihaknya telah menerima laporan terkait peristiwa pencurian Wifi di loket pos masuk Lembah Harau.
Untuk saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan telah meminta keterangan dari sejumlah pihak.
"Laporan pencurian sudah kita terima dan sedang dilakukan penyelidikan, kita juga sudah meminta keterangan sejumlah pihak terkait kasus pencurian ini. Kita juga sudah mendatangi TKP," ujarnya.