Sarilamak (ANTARA) -
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat telah mendistribusikan beasiswa pendidikan untuk 2.191 pelajar Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah tersebut. 
 
Ketua I Baznas Limapuluh Kota Nursal di Sarilamak, Rabu, mengatakan beasiswa pendidikan yang telah diserahkan pada Selasa (23/8) itu merupakan akumulasi pengumpulan zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota senilai Rp457.500.000.
 
"Sampai awal Agustus, zakat ASN yang dikelola Baznas Limapuluh Kota mencapai Rp2.829.517.870, hingga saat ini bantuan untuk pendidikan mencapai Rp1.051.070.000," katanya.
 
Dirincikannya, sebesar Rp457.500.000 diperuntukan untuk siswa, Rp514.600.000 mahasiswa yang ada di Limapuluh Kota dan untuk kebutuhan pendidikan lain Rp78.970.000.
 
"Tidak hanya bantuan pendidikan, Nursal menjelaskan bahwa Baznas Limapuluh Kota turut memberikan bantuan kemanusiaan, kesehatan, ekonomi, maupun dakwah," ujarnya
 
Ia mengatakan dengan adanya program bantuan tersebut keberadaan Baznas bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat terutama bagi pelajar di Limapuluh Kota. 
 
"Program Baznas selalu bersinergi dengan program pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota yakni mewujudkan Limapuluh Kota yang Madani beradat dan berbudaya berlandaskan Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah," kata dia.
 
Sementara Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengatakan pemberian beasiswa pendidikan kepada pelajar merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berbudaya dan berdaya saing sesuai dengan misi pemerintah daerah. 
 
Menurutnya investasi manusia dari sisi pendidikan sangat penting dan menjadi indikator keberhasilan pembangunan di bidang SDM. 
 
"Bersama dengan Baznas Limapuluh Kota kita berikan bantuan agar dapat digunakan sebagai kebutuhan bagi pelajar dalam menunjang pendidikan," katanya.
 
Ia mengatakan dengan bantuan pendidikan yang mulai disalurkan Baznas Limapuluh Kota, dia meminta para pelajar dapat memanfaatkan sebaik baiknya dan harus sesuai dengan peruntukannya. 
 
"Kami berharap beasiswa yang diterima pelajar secara tunai ini dapat digunakan untuk kepentingan pendidikan bukan untuk belanja kebutuhan di luar kebutuhan pendidikan serta mengingatkan para ASN tidak lupa mengeluarkan 2,5 persen zakat dari penghasilan yang diterimanya," ujarnya. 

Pewarta : Akmal Saputra
Editor : Maswandi
Copyright © ANTARA 2024