Sawahlunto (ANTARA) -
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Tanah Lapang Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, masuk dalam nominasi enam besar Lomba LPM terbaik tingkat provinsi.
 
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sumbar Amasrul, di Sawahlunto, Senin, menyampaikan untuk memilih juara dari Lomba LPM terbaik Provinsi itu tim penilai melakukan kunjungan lapangan dan wawancara dengan pihak-pihak terkait.
 
"Saya sebagai penanggung jawab tim penilai datang ke Kelurahan Tanah Lapang hari ini membawa kawan-kawan tim penilai untuk memastikan data yang dikirim ke kami sesuai dengan kondisi di lapangan dan informasi yang disampaikan oleh para narasumber nanti. Dari ekpose Ketua LPM tadi kami melihat potensi untuk menang, namun tentu semuanya kembali pada hasil penilaian," kata dia.
 
Ketua LPM Kelurahan Tanah Lapang Dedy Irawan menyampaikan pihaknya mempunyai sejumlah inovasi dalam memberdayakan potensi masyarakat di daerah itu sekaligus meningkatkan sinergi dengan pemerintah Kelurahan.
 
"Inovasi kami antara lain pembuatan kompos untuk memanfaatkan sampah organik yang telah dikumpulkan warga, setelah itu pelatihan menjahit dan merajut untuk memberdayakan potensi kaum ibu," ujar dia merinci.
 
Dilanjutkan Dedy setelah itu ada inovasi menanam buah dan sayur dalam pot agar pekarangan kosong di lingkungan rumah warga termanfaatkan menjadi sumber pangan alami.
 
"Masyarakat Kelurahan Tanah Lapang ini memiliki kekayaan seni dan budaya yang beragam, karena kita heterogen dari berbagai suku. Nah kami memfasilitasi pelestarian seni warga ini dengan menyelenggarakan pertunjukan/pentas seni," katanya.
 
Sementara untuk transparansi data dan meningkatkan efektifitas penyampaian informasi menurut Dedy dilakukan dengan memanfaatkan media website dan sosial media (sosmed).
 
"Kalau sumber pendanaan kegiatan LPM Kelurahan Tanah Lapang itu berasal dari Pemko Sawahlunto, PT. Bukit Asam, Bank Nagari dan sumbangan masyarakat," kata dia.
 
Untuk rinciannya adalah ; APBD Pemko Sawahlunto untuk peningkatan kapasitas SDM LPM sebesar sepuluh juta rupiah, APBD Pemko Sawahlunto untuk biaya operasional LPM sebesar lima juta rupiah, bantuan dari PT. Bukit Asam sebesar sepuluh juta rupiah dan bantuan Bank Nagari sebesar tiga ratus ribu serta sumbangan masyarakat sebesar delapan ratus ribu rupiah.
 
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta yang hadir langsung dalam penilaian LPM Terbaik Tingkat Provinsi Sumbar itu menyampaikan apresiasi pada LPM Kelurahan Tanah Lapang yang telah berkontribusi besar dalam membantu Pemkot untuk membangun kota dan melayani masyarakat.
 
"Dari Pemkot Sawahlunto, perhatian dan dukungan pada LPM telah dan terus diwujudkan. Dukungan dari sisi anggaran itu diberikan dalam bentuk dana untuk peningkatan kapasitas yang bisa dilaksanakan melalui pelatihan atau studi komparatif, kemudian ada pula dana biaya operasional yakni untuk memfasilitasi LPM dalam berkegiatan," kata dia.
 
Wali Kota Deri Asta mengharapkan LPM Kelurahan Tanah Lapang sebagai mitra strategis Pemkot Sawahlunto dalam berhubungan dengan masyarakat di Kelurahan itu agar dapat lolos menjadi pemenang LPM Terbaik Tingkat Provinsi Sumbar. 
 

Pewarta : Yudha Ahada
Editor : Maswandi
Copyright © ANTARA 2024