Solok (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Solok melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik untuk pemula ke sekolah-sekolah setara SLTA di daerah setempat melalui inovasi KTP Elektronik untuk usia 17 tahun (Katapel). 

Kadisdukcapil Kota Solok Ratnawati di Solok, Jumat mengatakan waktu pelaksanaan perekaman KTP elektronik di 11 SLTA sudah dimulai sejak tanggal 1 Agustus dan akan berakhir pada tanggal 4 Oktober mendatang.

Ia menyebutkan untuk pencetakan KTP Elektronik tersebut dilakukan oleh tim survey Disdukcapil di 11 SLTA di Kota Solok, yaitu SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 4, SMKN 1, SMKN 2, SMKN 3, MAN Kota Solok, SMA Muhammadiyah, SMK Muhammadiyah dan SMK Kosgoro.

Selain itu, untuk perekaman KTP- Elektronik, Disdukcapil Kota Solok dapat melayani siswa daerah setempat dan siswa yang berdomisili di luar Kota Solok, namun untuk pencetakan hanya bisa dilakukan terhadap warga Kota Solok saja.

"Ada yang berbeda dalam kegiatan jemput bola Disdukcapil kali ini, yaitu pada batas umur siswa yang melakukan perekaman tidak hanya bagi siswa yang sudah berumur 17 tahun saja," ujar dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan kegiatan jemput bola ini tidak hanya merekam data anak yang sudah berumur 17 tahun saja, perekaman juga menyasar anak yang sudah berumur 16 tahun yang rata-rata masih duduk di bangku kelas satu SLTA, KTP Elektronik mereka belum dapat dicetak dan hanya dapat dilakukan perekam data saja.

Hal ini dikarenakan Dukcapil harus mengejar target penginputan data pemilih untuk pemilu tahun 2024. 

Sedangkan anak-anak yang sudah melakukan perekaman KTP-el pada usia 17 tahun, sudah dapat dilakukan pencetakan KTP-elektroniknya.

Ratna juga menyebutkan jumlah siswa SLTA yang berhasil direkam sampai hari ini sudah mencapai 56 orang yang terdiri atas warga Kota Solok dan siswa yang berdomisili di luar Kota Solok. 

Sedangkan jumlah pencetakan KTP-elektronik adalah sebanyak 20 keping. Jumlah ini akan terus bertambah hingga berakhirnya jadwal jemput bola melalui inovasi Katapel-17.

Kegiatan perekaman KTP-el ini juga disertai dengan penyerahan KTP-el yang sudah dicetak bagi siswa SMAN 3 yang telah melakukan perekaman KTP-el.

“Kami berharap, dengan adanya kegiatan jemput bola ke sekolah-sekolah ini, siswa-siswa setara SLTA tidak repot lagi harus datang ke Disdukcapil, dan mereka bisa menggunakan hak pilih untuk yang sudah berusia 17 tahun pada saat Pemilu 2024 mendatang,” kata Ratna. 

Ia juga berharap melalui program tersebut dapat memberikan kemudahan bagi  masyarakat Kota Solok dalam mengurus kepemilikan dokumen kependudukan. 

"Karena dokumen kependudukan merupakan hak penduduk yang akan dijadikan dasar dalam semua bentuk pelayanan, baik itu layanan sosial, pendidikan maupun kesehatan," kata dia. 

 

Pewarta : Laila Syafarud
Editor : Maswandi
Copyright © ANTARA 2024