Solok (ANTARA) - Bupati Solok Epyardi Asda melepas aparatur sipil negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) yang akan mengikuti upacara bendera Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-77 tahun 2022 di puncak gunung talang tepatnya pada 17 Agutus 2022 nanti.
"Dalam rangka mengisi kemerdekaan ini, Saya ingin kita semua menunjukkan kepada dunia, bahwa Solok juga memiliki sesuatu yang bisa dibanggakan salah satunya, yakni gunung talang," kata Epyardi di Arosuka, Selasa.
Dengan ketinggian kurang lebih 2.597 MDPL, menurutnya ini cukup memadai dan disukai banyak masyarakat. Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh ASN, wajib untuk menyiarkan bahwa Gunung Talang layak untuk di perjuangkan sebagai tempat wisata.
“Dari kita oleh kita, bagi masyarakat Indonesia,” ujar dia.
Epyardi berharap Kabupaten Solok ke depannya mampu menjadi sebuah tempat yang layak untuk dikunjungi oleh para wisatawan.
Selain itu, berdasarkan data yang telah dihimpun, kurang lebih 5.000 orang telah mendaftar untuk ikut mendaki ke sana.
Sesuai dengan kesepakatan bersama, setiap pendaki harus membawa bendera dalam rangka menunjukkan spirit beating mengisi kemerdekaan ini dengan penuh semangat dalam rangka memajukan masyarakat Kabupaten Solok.
"Hal ini baru pertama kali dilakukan pemerintah Kabupaten Solok, sungguh merupakan terobosan yang baik dan bersifat positif," ucap dia.
Karena itu, bupati Solok sangat bangga dengan seluruh ASN dan THL yang ikut berpartisipasi untuk memperjuangkan bahwa Kabupaten Solok bisa maju dan bangkit serta bisa setara dengan daerah-daerah lain.
Epyardi meminta kepada seluruh pendaki, agar tetap mengikuti aturan yang berlaku, jaga diri, perilaku, ucapan dan yang paling utama jaga kebersihan alam.
"Dalam rangka memperingati HUT RI ke 77, pemerintah Kabupaten Solok jauh-jauh hari telah mempersiapkan diri untuk melakukan pendakian Gunung Talang yang diikuti oleh ASN dan THL yang ditunjuk masing-masing SKDP," kata dia.
Gunung Talang adalah sebuah gunung yang berada di Kabupaten Solok yang menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kabupaten Solok, Sumatera Barat dan Indonesia pada umumnya.
"Dalam rangka mengisi kemerdekaan ini, Saya ingin kita semua menunjukkan kepada dunia, bahwa Solok juga memiliki sesuatu yang bisa dibanggakan salah satunya, yakni gunung talang," kata Epyardi di Arosuka, Selasa.
Dengan ketinggian kurang lebih 2.597 MDPL, menurutnya ini cukup memadai dan disukai banyak masyarakat. Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh ASN, wajib untuk menyiarkan bahwa Gunung Talang layak untuk di perjuangkan sebagai tempat wisata.
“Dari kita oleh kita, bagi masyarakat Indonesia,” ujar dia.
Epyardi berharap Kabupaten Solok ke depannya mampu menjadi sebuah tempat yang layak untuk dikunjungi oleh para wisatawan.
Selain itu, berdasarkan data yang telah dihimpun, kurang lebih 5.000 orang telah mendaftar untuk ikut mendaki ke sana.
Sesuai dengan kesepakatan bersama, setiap pendaki harus membawa bendera dalam rangka menunjukkan spirit beating mengisi kemerdekaan ini dengan penuh semangat dalam rangka memajukan masyarakat Kabupaten Solok.
"Hal ini baru pertama kali dilakukan pemerintah Kabupaten Solok, sungguh merupakan terobosan yang baik dan bersifat positif," ucap dia.
Karena itu, bupati Solok sangat bangga dengan seluruh ASN dan THL yang ikut berpartisipasi untuk memperjuangkan bahwa Kabupaten Solok bisa maju dan bangkit serta bisa setara dengan daerah-daerah lain.
Epyardi meminta kepada seluruh pendaki, agar tetap mengikuti aturan yang berlaku, jaga diri, perilaku, ucapan dan yang paling utama jaga kebersihan alam.
"Dalam rangka memperingati HUT RI ke 77, pemerintah Kabupaten Solok jauh-jauh hari telah mempersiapkan diri untuk melakukan pendakian Gunung Talang yang diikuti oleh ASN dan THL yang ditunjuk masing-masing SKDP," kata dia.
Gunung Talang adalah sebuah gunung yang berada di Kabupaten Solok yang menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kabupaten Solok, Sumatera Barat dan Indonesia pada umumnya.