Padang (ANTARA) -
Operator Seluler Telkomsel menyatakan bahwa saat ini jaringannya telah hadir di lima dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar).
Untuk diketahui Mentawai merupakan daerah berbentuk kepulauan di provinsi setempat yang kini masih berkategori 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
"Kami terus melakukan pelayanan serta perluasan jaringan di daerah Mentawai, saat ini jaringan reguler Telkomsel telah hadir di lima kecamatan," kata Manager Network Service Telkomsel Padang Andi Suapril, di Padang, Senin.
Ia menyebutkan lima kecamatan yang telah disentuh oleh jaringan tersebut adalah Sipora Utara, Siberut Utara, Siberut Selatan, Sikakap, dan Pagai Selatan.
Dengan rincian dua kecamatan dilayani lewat program Telkomsel Merah Putih, sedangkan tiga kecamatan lainnya dilayani oleh jaringan Telkomsel USO yang bekerjasama dengan BAKTI Kominfo RI.
Ia menjelaskan seluruh wilayah tersebut telah dilengkapi oleh layanan 2G dan 4G, dan beberapa di antaranya juga terdapat layanan 3G.
"Kecuali jaringan reguler Telkomsel di Sikakap dan Pagai Selatan yang masih terbatas dengan layanan 2G, karena terkendala media transmisi yang masih mengandalkan satelit berkapasitas sangat terbatas," jelasnnya.
Khusus untuk kawasan Tuapejat yang merupakan pusat pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, lanjutnya, seluruh tower reguler Telkomsel sudah terintegrasi dengan jaringan Fiber Optik (FO) Telkom yang terhubung dengan SKKL (Sistem Komunikasi Kabel Laut) menuju Padang.
Ia mengatakan untuk tahun ini Telkomsel juga tengah mengembangkan jaringan ke arah Siberut khususnya di sisi pantai Timur menuju pulau Sikakap.
Pengembangan jaringan tersebut bertujuan agar Siberut dan Sikakap dapat terkoneksi dengan jaringan Fiber Optik (FO) yang sudah ada di Tuapejat, sehingga meningkatkan layanan Sikakap menjadi 4G.
"Telkomsel terus berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan jaringan yang berkualitas di Mentawai, demi pemerataan jaringan serta memajukan daerah," klaimnya
Menurutnya ketersediaan jaringan seluler akan mendorong pertumbuhan berbagai sektor lainnya seperti perekonomian, pendidikan, kesehatan, maupun pariwisata.
"Ketersediaan jaringan telekomunikasi di daerah terluar juga dibutuhkan dalam rangka menjaga keamanan perairan dan wilayah NKRI yang rawan di perbatasan, oleh karena itu kami terus berupaya mewujudkannya," katanya.