Padang (ANTARA) - Sebanyak sembilan mahasiswa Universitas Andalas (Unand) Padang terpilih melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan yang terintegrasi dengan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Ketua UPT Pembelajaran Luar Kampus Unand Dr Syofyan di Padang, Minggu mengatakan sembilan mahasiswa ini berasal dari berbagai fakultas dan yang paling banyak berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), kemudian dari Fakultas Peternakan dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Sembilan mahasiswa tersebut yaitu Nindy Natasya N dari FMIPA, Fajar Septian dari Fakultas Peternakan, Recita Nadia Fauziah dari FISIP, Yadhi Ramadhan Tiariswan dari FISIP, Elvi Rahmawani dai FISIP.
Kemudian, Fauzatul Khairi dari FISIP, Nadila Ravika dari FISIP, Nindya Dwi Amanda dari FISIP, dan M. Iqbal dari FISIP dan dosen pembingbing lapangan Dr Montesqrit, dan Dr Sosmiati
Sementara Wakil Rektor Unand Prof Mansyurdin menyampaikan sembilan mahasiswa ini akan menjalani kegiatan KKN yang terintegrasi MBKM selama empat bulan ke depan di Palangkaraya Kalimantan Tengah bersama mahasiswa dari perguruan tinggi lain di Indonesia.
Ia menyampaikan program KKN Kebangsaan ini merupakan program rutin dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Pendidikan Tinggi yang pada tahun ini dipusatkan di Palangkaraya.
“KKN Kebangsaan yang terintegrasi MBKM ini merupakan kali perdana dilaksanakan,” ujarnya.
Ia berharap mahasiswa Universitas Andalas dapat menjalankan setiap Program Kerja secara aktif dan solutif terhadap permasalahan masyarakat desa.
“Ini juga sebagai wujud untuk menambah pengalaman belajar mahasiswa di luar kampus, tidak hanya teori, sikap, dan juga pengembangan softskill,” kata dia.
Ia berpesan kepada mahasiswa peserta KKN Kebangsaan bersyukur karena tidak semua mahasiswa dapat mengikuti program KKN Kebangsaan ini.
“Hanya orang-orang yang sudah terseleksi dapat mengikuti program nasional ini,” katanya.
Ia mengimbau kepada mahasiswanya untuk selalu menjaga nama baik almamater selalu berkoordinasi dan berkomunikasi serta pelajari kearifan lokal dan potensi masyarakat setempat.
Ketua UPT Pembelajaran Luar Kampus Unand Dr Syofyan di Padang, Minggu mengatakan sembilan mahasiswa ini berasal dari berbagai fakultas dan yang paling banyak berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), kemudian dari Fakultas Peternakan dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Sembilan mahasiswa tersebut yaitu Nindy Natasya N dari FMIPA, Fajar Septian dari Fakultas Peternakan, Recita Nadia Fauziah dari FISIP, Yadhi Ramadhan Tiariswan dari FISIP, Elvi Rahmawani dai FISIP.
Kemudian, Fauzatul Khairi dari FISIP, Nadila Ravika dari FISIP, Nindya Dwi Amanda dari FISIP, dan M. Iqbal dari FISIP dan dosen pembingbing lapangan Dr Montesqrit, dan Dr Sosmiati
Sementara Wakil Rektor Unand Prof Mansyurdin menyampaikan sembilan mahasiswa ini akan menjalani kegiatan KKN yang terintegrasi MBKM selama empat bulan ke depan di Palangkaraya Kalimantan Tengah bersama mahasiswa dari perguruan tinggi lain di Indonesia.
Ia menyampaikan program KKN Kebangsaan ini merupakan program rutin dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Pendidikan Tinggi yang pada tahun ini dipusatkan di Palangkaraya.
“KKN Kebangsaan yang terintegrasi MBKM ini merupakan kali perdana dilaksanakan,” ujarnya.
Ia berharap mahasiswa Universitas Andalas dapat menjalankan setiap Program Kerja secara aktif dan solutif terhadap permasalahan masyarakat desa.
“Ini juga sebagai wujud untuk menambah pengalaman belajar mahasiswa di luar kampus, tidak hanya teori, sikap, dan juga pengembangan softskill,” kata dia.
Ia berpesan kepada mahasiswa peserta KKN Kebangsaan bersyukur karena tidak semua mahasiswa dapat mengikuti program KKN Kebangsaan ini.
“Hanya orang-orang yang sudah terseleksi dapat mengikuti program nasional ini,” katanya.
Ia mengimbau kepada mahasiswanya untuk selalu menjaga nama baik almamater selalu berkoordinasi dan berkomunikasi serta pelajari kearifan lokal dan potensi masyarakat setempat.