Arosuka (ANTARA) - Bupati Solok Epyardi Asda akan memprioritaskan pembangunan akses jalan Kapujan-Sungainanam untuk mempermudah masyarakat di Nagari Rangkiangluluih, Kecamatan Tigolurah, Kabupaten Solok, Sumbar kuhususnya dalam mendukung aktivitas perekonomian.

”Saya masih berjuang untuk membangun Kecamatan Tigolurah. Berbagai program sudah kita ajukan ke Pemerintah Pusat, negosiasi masih berjalan, dan semoga ke depannya bisa kita lakukan upaya pembangunan jalan ini,” kata Epyardi di Arosuka, Kamis.  

Ia juga mengatakan saat ini pihaknya sudah melakukan langkah-langkah untuk mewujudkan pembangunan di Tigolurah, salah satunya bekerja sama dengan anggota DPR-RI, Athari Gauthi.

Ia menyebutkan Pemkab Solok telah menganggarkan senilai Rp8 miliar lebih untuk pembangunan di Tigolurah tahun anggaran 2022.

"Anggaran tersebut khususnya dalam pembangunan jalan, sarana telekomunikasi, dan lainnya. Apalagi seluruh nagari di Tigolurah masih berstatus daerah tertinggal," ujar dia.

Selain itu, Bupati Solok juga mengadakan satu ekskavator khusus untuk Kecamatan Tigolurah tersebut yang nantinya bisa digunakan untuk membuka jalan usaha tani. Serta untuk mempermudah jalur transportasi yang ada di kawasan itu.

”Kita semua akan selalu mengusahakan agar Tigolurah ini lepas dari daerah terisolir,” ucapnya. 

Di samping itu, masyarakat Nagari Rangkiangluluih, Kecamatan Tigolurah minta Pemkab Solok memberikan bantuan pembangunan jalan Kapujan hingga Sungainanam untuk mempermudah akses masyarakat. Khususnya dalam mendukung aktivitas perekonomian.

”Jalan Kapujan-Sungainanam ini sangat penting bagi masyarakat setempat, karena jika jalan itu ada, maka masyarakat bisa menghemat ongkos dalam memasarkan hasil pertanian mereka,” ujar Wali Nagari Rangkiangluluih, Abu Tasar.

Ia mengatakan dalam satu tahun terakhir, memang beberapa pembangunan telah dilakukan beberapa akses jalan sudah layak untuk dilewati. Hal tersebut merupakan sebuah kemajuan bagi nagari.

Selain itu, Nagari Rangkiangluluih masih kategori daerah tertinggal dan banyak yang harus dilakukan. Karena itu ia meminta bantuan Pemkab Solok dalam menyikapi keterbatasan akses di nagari tersebut.

”Akses jalan menjadi sangat vital bagi nagari, terutama dalam mendukung kemajuan nagari di sektor ekonomi masyarakat,” ucapnya.





 

Pewarta : Laila Syafarud
Editor : Maswandi
Copyright © ANTARA 2024