Jakarta, (ANTARA) - Perusahaan multinasional Unilever Indonesia melalui produk sabunnya, yakni Lifebuoy, memprakarsai gerakan 21 hari untuk membentuk kebiasaan sehat mencuci tangan dengan menggunakan sabun.
"Lifebuoy memprakarsai gerakan mencuci tangan selama 21 hari, terutama di lima saat penting, yakni mandi, sebelum makan pagi, siang dan malam, dan setelah dari toilet," ujar Senior Brand Manager Lifebuoy PT Unilever Indonesia, Amalia Sarah Santi, di Jakarta, Kamis.
Kegiatan itu dilakukan di 745 sekolah yang ada di 10 provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Daerah Istimewa Yogyakara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.
"Memang sasarannya anak-anak sekolah karena lebih mudah menanamkan kebiasaan mencuci tangan kepada anak kecil dibandingkan orang dewasa," tamba dia.
Kegiatan itu dikemas dalam pelatihan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Gerakan 21 Hari (G21H) untuk membentuk kebiasaan sehat. Kegiatan ini berlangsung mulai akhir September hingga pertengahan Oktober.
"Puncaknya pada saat Hari Suci Tangan Sedunia 15 Oktober."
Kebiasaan mencuci tangan dengan menggunakan sabun mulai ditularkan kepada masyarakat karena terbukti efektif mencegah penyebaran kuman penyakit infeksi.
Pakar kesehatan asal Inggris, Dr. Valerie Curtis, mengatakan bahwa mencuci tangan dengan menggunakan sabun dapat mencegah penularan penyakit diare dan pneumonia, khususnya pada anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya masih lemah. (*/sun)