Jakarta (ANTARA) - Petenis peringkat tiga dunia Alexander Zverev mengunci kemenangan atas Carlos Alcaraz menuju babak semifinal Roland Garros 2022 dengan skor 6-4, 6-4, 4-6, 7-6(7), Selasa waktu Paris.
Keunggulan Zverev atas petenis peringkat enam itu sekaligus menjadi catatan kemenangan perdana dari petenis peringkat 10 besar di ajang Grand Slam.
"Saya harus memainkan strategi terbaik melawannya sejak awal. Jelas dia terus berkembang dan pemain yang luar biasa. Saya mengatakan kepadanya (setelah pertandingan), dia akan memenangkan turnamen ini berkali-kali, tidak hanya sekali," kata Zverev seperti dilansir ATP Tour di laman resminya.
Ia mengakui bahwa menghadapi Alcaraz bukan pekerjaan mudah, dengan dipaksa bermain selama tiga jam dan 18 menit yang melelahkan. Aksi saling serang mewarnai pertandingan mereka di lapangan Philippe Chatrier.
Zverev melihat potensi besar pada lawannya dan sempat memuji Alcaraz setelah menghadapinya di babak delapan besar.
"Saya berharap bisa memenangkan Roland Garros paling tidak sekali sebelum ia bisa mengalahkan dan tak memberikan kesempatan bagi kami semua yang lebih senior," tutur Zverev soal petenis berusia 19 tahun itu.
Lewat kemenangan di perempat final Roland Garros, kini Zverev mencatatkan skor pertemuan 3-1 atas Alcaraz sekaligus membalas kekalahannya di babak final Madrid Open awal bulan Mei.
Kini petenis Jerman itu telah mengamankan babak semifinal keduanya di Grand Slam tanah liat, dan selanjutnya akan bertemu petenis Spanyol lainnya yaitu si raja tanah liat Rafael Nadal. Nadal berpeluang memenangkan gelar Grand Slam yang ke-22 setelah mengalahkan unggulan teratas Novak Djokovic di perempat final.
Keunggulan Zverev atas petenis peringkat enam itu sekaligus menjadi catatan kemenangan perdana dari petenis peringkat 10 besar di ajang Grand Slam.
"Saya harus memainkan strategi terbaik melawannya sejak awal. Jelas dia terus berkembang dan pemain yang luar biasa. Saya mengatakan kepadanya (setelah pertandingan), dia akan memenangkan turnamen ini berkali-kali, tidak hanya sekali," kata Zverev seperti dilansir ATP Tour di laman resminya.
Ia mengakui bahwa menghadapi Alcaraz bukan pekerjaan mudah, dengan dipaksa bermain selama tiga jam dan 18 menit yang melelahkan. Aksi saling serang mewarnai pertandingan mereka di lapangan Philippe Chatrier.
Zverev melihat potensi besar pada lawannya dan sempat memuji Alcaraz setelah menghadapinya di babak delapan besar.
"Saya berharap bisa memenangkan Roland Garros paling tidak sekali sebelum ia bisa mengalahkan dan tak memberikan kesempatan bagi kami semua yang lebih senior," tutur Zverev soal petenis berusia 19 tahun itu.
Lewat kemenangan di perempat final Roland Garros, kini Zverev mencatatkan skor pertemuan 3-1 atas Alcaraz sekaligus membalas kekalahannya di babak final Madrid Open awal bulan Mei.
Kini petenis Jerman itu telah mengamankan babak semifinal keduanya di Grand Slam tanah liat, dan selanjutnya akan bertemu petenis Spanyol lainnya yaitu si raja tanah liat Rafael Nadal. Nadal berpeluang memenangkan gelar Grand Slam yang ke-22 setelah mengalahkan unggulan teratas Novak Djokovic di perempat final.