Padang (ANTARA) - Memasuki penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN – KIS) tahun kesembilan, telah banyak masyarakat yang merasakan manfaat program yang diselenggarakan BPJS Kesehatan  untuk mengakses pelayanan kesehatan. Hal tersebut dirasakan juga RYK Pandhi Fardian (35) saat mengakses layanan persalinan istri dan anak dirawat di rumah sakit.

“Alhamdulillah, saya dan istri terdaftar di BPJS Kesehatan sebagai peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) dari tempat saya bekerja sehingga saya tidak khawatir akan biaya persalinan istri saya. Perlu adanya jaminan kesehatan, saya  merasakan sekali manfaatnya. Ketika anak saya dirawat di ruangan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) saat persalinan, karena anak saya lahir premature. Anak saya dirawat di ruangan NICU selama 40 hari di rumah sakit Yos Sudarso Padang,” ujar Pandhi di Padang, Jumat

Selama anaknya dirawat, Pandhi merasakan pelayanan yang baik dan sigap petugas rumah sakit melayani pasien. Yang membuatnya semakin kagum ialah ketika ia tidak pernah dikenakan biaya selama perawatan anaknya dan obat – obatan yang ia peroleh.

“Tidak seperti yang kita dengar, pelayanan kepada peserta JKN – KIS baik. Mulai dari mengurus administrasinya sampai dengan pelayanan yang diberikan, kami dilayani dan diarahkan dengan baik. Selama istri dan anak saya dirawat, semua ditanggung sama JKN – KIS. Pernah saya tanyakan kepada petugas, untuk biaya di NICu saja Rp2,5 juta per hari. Bisa dibayangkan jika tidak menjadi peserta JKN-KIS, 40 hari lamanya seberapa banyak yang harus saya bayarkan untuk pelayanan kesehatan anak saya.” Kata Pandhi.

Pandhi menyampaikan jika harus membayar sendiri biaya perawatan, mungkin dirinya akan kewalahan. Dirinya bersyukur tidak perlu pusing memikirkan biaya untuk perawatan anaknya. Pastikan kartu JKN – KIS tetap aktif dan mengikuti ketentuan dan prosedur yang berlaku.

“Terima kasih banyak saya ucapkan kepada BPJS Kesehatan dan rumah sakit serta program JKN – KIS. Manfaat yang luar biasa kami dapatkan. Seluruh biaya dari awal hingga akhir yang dikeluarkan, semua ditanggung JKN – KIS. Banyak manfaat yang telah saya rasakan secara langsung, Saya harap JKN – KIS dapat terus hadir membantu banyak masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan,” uca  Pandhi.


Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Miko Elfisha
Copyright © ANTARA 2025