Padang (ANTARA) - Komisaris Utama Ayani Women and Children Clinic Kota Padang Sumatera Barat Dr Dovy Djanas SpOG(K) memperkenalkan layanan persalinan normal tanpa nyeri melalui fasilitas kesehatan yang baru diresmikan di daerah itu pada Selasa.
Dalam memberikan layanan tersebut ibu hamil harus melakukan kontrol teratur untuk menjaga berat berat badan ibu dan bayi. Bayi tidak boleh terlalu besar namun dalam kondisi sehat sehingga proses persalinan itu dilakukan secara normal.
"Kita siapkan sumber daya manusia yang kompeten di klinik ini mulai dari spesialis kandungan, spesialis kebidanan, spesialis anak, spesialis kecantikan. Selain itu klinik ini dilengkapi dengan alat serta teknologi yang canggih," kata dia.
Proses pelayanan yang diberikan mulai dari fase pra persalinan, persalinan hingga pascapersalinan. Ada juga pijat untuk ibu dan anak usai lahiran.
Menurut dia perkembangan teknologi dan informasi memicu kesadaran masyarakat akan layanan kesehatan berkualitas sehingga mereka semakin kritis akan layanan kesehatan
"Kami juga menawarkan konsep layanan rekam medik elektronik, bagaimana orang berobat tidak menghabiskan waktu sehingga lebih efektif. Kita juga berikan kemudahan akses secara daring dengan sumber daya manusia yang handal dan sarana prasarana yang membuat serasa di rumah," kata dia.
Komisaris Ayani Clinic Ade Rezki Pratama klinik ini hadir sebagai inisiasi pusat layanan kesehatan ibu dan anak yang terbaru dengan fasilitas lengkap.
"Seluruh data pelayanan medik tercatat secara apik melalui aplikasi tele,medicine yang disiapkan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan prima dan ramah," kata dia.
Aplikasi daring ini memudahkan pasien di luar kota yang ingin mendapatkan akses kesehatan sehingga daerah ini maju secara ekonomi dan kesehatannya berkembang secara mandiri.
Sementara Wali Kota Padang Hendri Septa bersyukur dengan adanya Ayani Clinic ini memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Dirinya berharap fasilitas ini juga diberikan kepada orang miskin di Kota Padang dalam bentuk kemudahan pelayanan.
Saat ini jumlah warga Kota Padang yang berada di bawah kemiskinan mencapai 300 ribu jiwa atau sekitar 30 persen dari total jumlah penduduk.
"Kita selalu berupaya menanggulangi melalui Baznas, RSUD dan lainnya agar akses kesehatan ini diterima warga miskin. Alhamdulillah Ayani Clinic ini memberikan kemudahan dengan memfasilitasi lima keluarga mendapatkan fasilitas mereka setiap minggunya. Kita apresiasi hal tersebut dan diharapkan mampu meningkatkan kesehatan masyarakat miskin yang berobat ke sini," kata dia.
Peresmian Ayani Women and Children Clinic dihadiri Anggota DPD RI Emma Yohana, Anggota DPR RI yang juga Komisaris Ade Rezki Pratama, Wali Kota Padang Hendri Septa, Kaper BKKBN Sumbar Fatmawati, BBPOM dan lainnya.
Dalam memberikan layanan tersebut ibu hamil harus melakukan kontrol teratur untuk menjaga berat berat badan ibu dan bayi. Bayi tidak boleh terlalu besar namun dalam kondisi sehat sehingga proses persalinan itu dilakukan secara normal.
"Kita siapkan sumber daya manusia yang kompeten di klinik ini mulai dari spesialis kandungan, spesialis kebidanan, spesialis anak, spesialis kecantikan. Selain itu klinik ini dilengkapi dengan alat serta teknologi yang canggih," kata dia.
Proses pelayanan yang diberikan mulai dari fase pra persalinan, persalinan hingga pascapersalinan. Ada juga pijat untuk ibu dan anak usai lahiran.
Menurut dia perkembangan teknologi dan informasi memicu kesadaran masyarakat akan layanan kesehatan berkualitas sehingga mereka semakin kritis akan layanan kesehatan
"Kami juga menawarkan konsep layanan rekam medik elektronik, bagaimana orang berobat tidak menghabiskan waktu sehingga lebih efektif. Kita juga berikan kemudahan akses secara daring dengan sumber daya manusia yang handal dan sarana prasarana yang membuat serasa di rumah," kata dia.
Komisaris Ayani Clinic Ade Rezki Pratama klinik ini hadir sebagai inisiasi pusat layanan kesehatan ibu dan anak yang terbaru dengan fasilitas lengkap.
"Seluruh data pelayanan medik tercatat secara apik melalui aplikasi tele,medicine yang disiapkan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan prima dan ramah," kata dia.
Aplikasi daring ini memudahkan pasien di luar kota yang ingin mendapatkan akses kesehatan sehingga daerah ini maju secara ekonomi dan kesehatannya berkembang secara mandiri.
Sementara Wali Kota Padang Hendri Septa bersyukur dengan adanya Ayani Clinic ini memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Dirinya berharap fasilitas ini juga diberikan kepada orang miskin di Kota Padang dalam bentuk kemudahan pelayanan.
Saat ini jumlah warga Kota Padang yang berada di bawah kemiskinan mencapai 300 ribu jiwa atau sekitar 30 persen dari total jumlah penduduk.
"Kita selalu berupaya menanggulangi melalui Baznas, RSUD dan lainnya agar akses kesehatan ini diterima warga miskin. Alhamdulillah Ayani Clinic ini memberikan kemudahan dengan memfasilitasi lima keluarga mendapatkan fasilitas mereka setiap minggunya. Kita apresiasi hal tersebut dan diharapkan mampu meningkatkan kesehatan masyarakat miskin yang berobat ke sini," kata dia.
Peresmian Ayani Women and Children Clinic dihadiri Anggota DPD RI Emma Yohana, Anggota DPR RI yang juga Komisaris Ade Rezki Pratama, Wali Kota Padang Hendri Septa, Kaper BKKBN Sumbar Fatmawati, BBPOM dan lainnya.