Simpang Empat (ANTARA) - Sejumlah objek wisata di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mulai dipadati pengunjung pada hari kedua Idul Fitri 1443 Hijriah. 

Antrean kendaraan baik roda dua maupun roda empat mulai terjadi di sejumlah objek wisata seperti di Pantai Sikabau, Muaro Sasak, pohon seribu dan Pantai Maligi.

 "Hari kedua ini pengunjung sudah mulai berdatangan namun masih belum terlalu padat," kata Kepala Dinas Pariwisata Pasaman Barat Decky H Sahputra di Simpang Empat, Selasa.

 Ia mengatakan mulai padatnya pengunjung ke Pantai Sikabau dan Sasak dipicu dengan dibukanya objek wisata itu saat libur lebaran karena sudah dua tahun ditutup karena dampak pandemi COVID-19.

 "Tahun ini objek wisata buka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Mudah-mudahan ini momen kebangkitan ekonomi kreatif, objek wisata dan UMKM di Pasaman Barat," harapnya.

 Ia mengimbau kepada pengunjung agar dapat melaporkan jika ada pungutan liar dan premanisme di objek wisata.

"Kita ingin mulai tahun ini pengunjung bisa melaporkan jika ada pungutan liar dan aksi premanisme ke nomor yang telah kami sebarkan. Kita ingin lebaran sehat dan lebaran nyaman di objek wisata yang ada," sebutnya.

 Ia mengatakan jika ada yang terkena pungutan liar atau premanisme saat libur lebaran silahkan laporkan dengan membuka www.tuahtalamau.com.

 Kemudian di hotline Dinas Pariwisata Pasaman Barat di nomor 0811664471 dan di Tuah Talamau.com pada nomor 081363855718.
 
Selanjutnya ia menyebutkan untuk lokasi objek wisata di Pohon Seribu Sasak dapat diperoleh di posko pemuda pondok, Simpang Kampung Nelayan dan Simpang Jalan dari Koto Baru.

Di Muaro Sasak tiket dapat diperoleh di TPI lama dan jika ke Maligi bisa tiket diperoleh di jembatan Sasak Bancah Galinggiang dan di Leter T.

Pihaknya telah menetapkan harga tiket masuk untuk dewasa Rp10 ribu, anak-anak Rp5 ribu, parkir roda dua Rp3 ribu, parkir roda empat Rp5 ribu dan parkir roda enam Rp10 ribu.

Salah seorang pengunjung Rudi (39) mengatakan cukup senang dengan dibukanya objek wisata saat libur lebaran setelah dua tahun ditutup karena pandemi COVID-19.

"Mudah-mudahan tidak ada lagi pungutan liar dan premanisme. Saat ini saya lihat sudah mulai tertib dan mudah-mudahan kedepannya lebih baik lagi," harapnya.

Pantai Sasak berada di Kecamatan Sasak Ranah Pasisia yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Simpang Empat.

Selain wisata pantai, pengunjung bisa menikmati wisata pohon seribu dan wisata kuliner khas Sasak. Kemudian Pantai Sikabau Kecamatan Parit Koto Balingka memiliki pantai yang putih dan menjadi salah satu destinasi andalan wisata di Pasaman Barat.

Pewarta : ​​​​​​​Altas Maulana
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024