Jakarta, (ANTARA) - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Noor Achmad menjadi khatib Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta, Senin.
Noor Achmad akan menyampaikan ceramah dengan tema "Semangat kerukunan berbangsa dan bernegara", sedangkan imam Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal adalah K.H. Hasanuddin Sinaga dan badal imam adalah Ustaz Martomo Malaing.
Shalat Id di Masjid Istiqlal digelar pukul 07.00 WIB. Namun, sejak pukul 04.00 WIB, jamaah sudah berduyun-duyun berdatangan ke masjid kebanggaan masyarakat Indonesia tersebut.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta sejumlah pejabat negara turut melaksanakan Shalat Id di Masjid Istiqlal.
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan Istiqlal membuka pelaksanaan Shalat Idul Fitri dengan kapasitas 75 persen atau sekitar 150.000 orang dari total kapasitas.
Penuh sesaknya Masjid Istiqlal terlihat dari antrean panjang sebelum masuk area utama masjid.
Bahkan ketika pelaksanaan Shalat Id, lantai dasar hingga tiga lantai di atasnya dipenuhi jamaah, sedangkan jamaah perempuan menempati lapangan terbuka Istiqlal.
"Kami juga memperhatikan persiapan lain yaitu mengantisipasi jumlah pengunjung yang datang karena sudah sangat merindukan masjid kebanggaannya," ujar Nasaruddin Umar.
Selain itu, Imam Besar berpesan kepada jamaah untuk tetap mematuhi segenap protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Masyarakat harus tetap menggunakan masker saat berada di area Masjid Istiqlal.
Noor Achmad akan menyampaikan ceramah dengan tema "Semangat kerukunan berbangsa dan bernegara", sedangkan imam Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal adalah K.H. Hasanuddin Sinaga dan badal imam adalah Ustaz Martomo Malaing.
Shalat Id di Masjid Istiqlal digelar pukul 07.00 WIB. Namun, sejak pukul 04.00 WIB, jamaah sudah berduyun-duyun berdatangan ke masjid kebanggaan masyarakat Indonesia tersebut.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta sejumlah pejabat negara turut melaksanakan Shalat Id di Masjid Istiqlal.
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan Istiqlal membuka pelaksanaan Shalat Idul Fitri dengan kapasitas 75 persen atau sekitar 150.000 orang dari total kapasitas.
Penuh sesaknya Masjid Istiqlal terlihat dari antrean panjang sebelum masuk area utama masjid.
Bahkan ketika pelaksanaan Shalat Id, lantai dasar hingga tiga lantai di atasnya dipenuhi jamaah, sedangkan jamaah perempuan menempati lapangan terbuka Istiqlal.
"Kami juga memperhatikan persiapan lain yaitu mengantisipasi jumlah pengunjung yang datang karena sudah sangat merindukan masjid kebanggaannya," ujar Nasaruddin Umar.
Selain itu, Imam Besar berpesan kepada jamaah untuk tetap mematuhi segenap protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Masyarakat harus tetap menggunakan masker saat berada di area Masjid Istiqlal.