Arosuka (ANTARA) - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Solok, Sumatera Barat melantik Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Perusahaan Umum Daerah (PUD) Solok Nan Indah yang baru.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok Medison di Arosuka, Selasa (14/4) mengatakan ucapkan selamat kepada para Direktur Perusahaan Daerah yang baru saja dilantik.
"Semoga Direktur yang baru saja dilantik dapat mengemban tugas dan amanah yang diberikan," ujar dia.
Selain itu, untuk PDAM orientasi pertamanya adalah bagaimana memberikan pelayanan terbaik bagi kesejahteraan masyarakat di daerah setempat.
Ia juga meminta kepada Perumda Solok Nan Indah agar dapat memberikan binaan kepada BUMD yang ada di Kabupaten Solok agar dapat mengelola segenap potensi yang ada di Kabupaten Solok.
Berdasarkan Audit BPKP terkait kinerja tahun 2019 dan 2020 PDAM berada pada kondisi yang kurang sehat, bahkan dalam hal pelayanan juga pada tahun sebelumnya terdapat beberapa kendala yang dihadapi.
Semua hal itu juga dipengaruhi oleh keterbatasan infrastruktur jaringan yang di miliki. Karena luasnya daerah Kabupaten Solok ini ada beberapa daerah yang tidak dapat terjangkau.
Selain itu, saat ini PDAM harus terfokus kepada peningkatan kualitas pelayanan di mana saat ini yang terpenting adalah kepuasan pelanggan.
Untuk itu, Sekda juga berharap kepada Direktur yang baru saja dilantik agar dapat memaksimalkan setiap potensi yang dimiliki PDAM.
"Untuk Perumda Solok Nan Indah kita memiliki banyak sekali potensi alam yang dimiliki. Diharapkan dengan Potensi Alam yang berlimpah ini dapat kita manfaatkan sebaik mungkin untuk kemajuan kita kedepannya," ucap dia.
Selain itu, Direktur yang dilantik, yakni Febri Fauza sebagai Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Solok dan Basdeka Atmaja sebagai Direktur Perusahaan Umum Daerah Solok Nan Indah Kabupaten Solok.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok Medison di Arosuka, Selasa (14/4) mengatakan ucapkan selamat kepada para Direktur Perusahaan Daerah yang baru saja dilantik.
"Semoga Direktur yang baru saja dilantik dapat mengemban tugas dan amanah yang diberikan," ujar dia.
Selain itu, untuk PDAM orientasi pertamanya adalah bagaimana memberikan pelayanan terbaik bagi kesejahteraan masyarakat di daerah setempat.
Ia juga meminta kepada Perumda Solok Nan Indah agar dapat memberikan binaan kepada BUMD yang ada di Kabupaten Solok agar dapat mengelola segenap potensi yang ada di Kabupaten Solok.
Berdasarkan Audit BPKP terkait kinerja tahun 2019 dan 2020 PDAM berada pada kondisi yang kurang sehat, bahkan dalam hal pelayanan juga pada tahun sebelumnya terdapat beberapa kendala yang dihadapi.
Semua hal itu juga dipengaruhi oleh keterbatasan infrastruktur jaringan yang di miliki. Karena luasnya daerah Kabupaten Solok ini ada beberapa daerah yang tidak dapat terjangkau.
Selain itu, saat ini PDAM harus terfokus kepada peningkatan kualitas pelayanan di mana saat ini yang terpenting adalah kepuasan pelanggan.
Untuk itu, Sekda juga berharap kepada Direktur yang baru saja dilantik agar dapat memaksimalkan setiap potensi yang dimiliki PDAM.
"Untuk Perumda Solok Nan Indah kita memiliki banyak sekali potensi alam yang dimiliki. Diharapkan dengan Potensi Alam yang berlimpah ini dapat kita manfaatkan sebaik mungkin untuk kemajuan kita kedepannya," ucap dia.
Selain itu, Direktur yang dilantik, yakni Febri Fauza sebagai Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Solok dan Basdeka Atmaja sebagai Direktur Perusahaan Umum Daerah Solok Nan Indah Kabupaten Solok.