Medan, (ANTARA) - Jalan lintas Sumatera ruas Tarutung menuju Kota Sibolga, tepatnya di Dusun Sitakka Desa Parbubu II Kecamatan Tarutung yang sempat lumpuh sejak Selasa (6/11) siang akibat diterjang banjir, sudah dapat dilalui kendaraan. "Ruas jalan Tarutung-Sibolga tidak mengalami kemacetan lagi, karena sekitar pukul 17.00 WIB banjir yang menutup badan jalan tersebut sudah mulai menyusut," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Tumbur Hutabarat ketika dihubungi dari Medan, Kamis. Penyebab banjir tersebut, menurut dia, akibat meluapnya Sungai Aek Siborgun, karena saat itu hujan yang cukup deras terus mengguyur Kota Tarutung. "Banjir tersebut juga terjadi secara tiba-tiba, Sungai Aek Siburgon terus meluap menggenangi jalan protokol di Kota Tarutung.Tidak ada korban jiwa atau yang mengalami luka-luka saat terjadinya banjir tersebut," ucap dia. Hutabarat mengatakan, banjir yang terjadi siang hari menjelang sore itu, hanya mengenangi atau menutupi badan Jalinsum di Kota Tarutung. Sehingga ratusan kendaraan mobil dari Kota Tarutung menuju Sibolga atau sebaliknya, terjadi kemacetan yang cukup panjang. Apalagi, jelasnya, banjir yang menutupi badan jalan tersebut, mencapai ketinggian 50 centimeter. "Seluruh pengendara mobil pribadi dan bus yang berada di jalan raya tersebut, terpaksa harus berhenti menunggu banjir menyusut dan kemudian melanjutkan perjalanan," kata Hutabarat. (*/sun)

Pewarta : 22
Editor :
Copyright © ANTARA 2024