Padang (ANTARA) - Tujuh perguruan tinggi swasta (PTS) yang berada di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTIl) Wilayah X menerima SK pembukaan program studi (Prodi) baru dari Kemendikbudristek, Selasa.
Penyerahan SK dilakukan secara daring dan luring oleh Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Dr Herri, MBA di Padang, Selasa.
"SK yang diperoleh dari Kementerian ini merupakan sebuah rahmat bagi perguruan tinggi termasuk bagi masyarakat terutama bagi generasi muda karena mendapatkan kesempatan untuk menambah ilmu baik di Program Magister maupun Program Sarjana," ucapnya.
Ia mengatakan ada tiga perguruan tinggi yang menerima SK Pembukaan Program Studi Manajemen Program Magister yaitu Universitas Islam Riau, Universitas Taman Siswa Padang, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Riau.
Kemudian empat perguruan tinggi lain yaitu Universitas Lancang Kuning menerima SK Pembukaan Program Studi Bisnis Digital Program Sarjana.
Selanjutnya, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Dharmapala Riau menerima SK Pembukaan Program Studi Manajemen Ritel Program Sarjana.
Berikutnya, Institut Teknologi Batam menerima SK Pembukaan Program Studi Perdagangan Internasional Program Sarjana, dan Politeknik Batam menerima SK Pembukaan Program Studi Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan dan Program Studi Teknologi Rekayasa Elektronik Program Sarjana Terapan.
Menurut dia, seluruh program studi yang dibuka tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat, contohnya Prodi Manajemen Program Magister, ini menjadi hal yang penting dalam pengelolaan organisasi di tingkat lanjutan dan membantu lulusan Manajemen untuk melanjutkan pendidikannya.
Kemudian, lanjutnya pada beberapa prodi baru yang dibuka pada Program Sarjana juga diperlukan oleh masyarakat untuk bisa sukses dalam era revolusi industri 4.0.
"Mudah-mudahan dengan adanya program studi baru ini akan membantu masyarakat dan negara kita dalam mempersiapkan SDM yang akan memperkuat daya saing negara kita," katanya.
Di sisi lain, Rektor Universitas Taman Siswa (Unitas) Padang, Sepris Yonaldi, MM mengatakan pihaknya optimis bahwa prodi Manajemen Program Magister bisa berkembang dan dapat memberikan masukan dan saran untuk pertumbuhan ekonomi di Sumbar.
"Kami optimis sebab Unitas memiliki para Doktor yang kompetitif di bidang keilmuannya dan juga kami memiliki lebih kurang tiga ribu alumni Manajemen yang berharap untuk bisa melanjutkan pendidikannya di Unitas," katanya.
Lebih lanjut, ia mengemukakan Program Studi Manajemen Program Magister di Unitas memiliki kekhususan keilmuan yang berbeda dari yang dimiliki oleh perguruan tinggi lain.
Ia mengatakan kurikulum pada prodi tersebut lebih mambahas tentang studi kasus yang berkembang di Sumbar terutama dalam pengelolaan organisasi, bisnis, terutama UMKM dan pariwisata serta pengelolaan organisasi di pemerintahan, sektor publik dan sektor bisnis.
Penyerahan SK dilakukan secara daring dan luring oleh Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Dr Herri, MBA di Padang, Selasa.
"SK yang diperoleh dari Kementerian ini merupakan sebuah rahmat bagi perguruan tinggi termasuk bagi masyarakat terutama bagi generasi muda karena mendapatkan kesempatan untuk menambah ilmu baik di Program Magister maupun Program Sarjana," ucapnya.
Ia mengatakan ada tiga perguruan tinggi yang menerima SK Pembukaan Program Studi Manajemen Program Magister yaitu Universitas Islam Riau, Universitas Taman Siswa Padang, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Riau.
Kemudian empat perguruan tinggi lain yaitu Universitas Lancang Kuning menerima SK Pembukaan Program Studi Bisnis Digital Program Sarjana.
Selanjutnya, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Dharmapala Riau menerima SK Pembukaan Program Studi Manajemen Ritel Program Sarjana.
Berikutnya, Institut Teknologi Batam menerima SK Pembukaan Program Studi Perdagangan Internasional Program Sarjana, dan Politeknik Batam menerima SK Pembukaan Program Studi Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan dan Program Studi Teknologi Rekayasa Elektronik Program Sarjana Terapan.
Menurut dia, seluruh program studi yang dibuka tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat, contohnya Prodi Manajemen Program Magister, ini menjadi hal yang penting dalam pengelolaan organisasi di tingkat lanjutan dan membantu lulusan Manajemen untuk melanjutkan pendidikannya.
Kemudian, lanjutnya pada beberapa prodi baru yang dibuka pada Program Sarjana juga diperlukan oleh masyarakat untuk bisa sukses dalam era revolusi industri 4.0.
"Mudah-mudahan dengan adanya program studi baru ini akan membantu masyarakat dan negara kita dalam mempersiapkan SDM yang akan memperkuat daya saing negara kita," katanya.
Di sisi lain, Rektor Universitas Taman Siswa (Unitas) Padang, Sepris Yonaldi, MM mengatakan pihaknya optimis bahwa prodi Manajemen Program Magister bisa berkembang dan dapat memberikan masukan dan saran untuk pertumbuhan ekonomi di Sumbar.
"Kami optimis sebab Unitas memiliki para Doktor yang kompetitif di bidang keilmuannya dan juga kami memiliki lebih kurang tiga ribu alumni Manajemen yang berharap untuk bisa melanjutkan pendidikannya di Unitas," katanya.
Lebih lanjut, ia mengemukakan Program Studi Manajemen Program Magister di Unitas memiliki kekhususan keilmuan yang berbeda dari yang dimiliki oleh perguruan tinggi lain.
Ia mengatakan kurikulum pada prodi tersebut lebih mambahas tentang studi kasus yang berkembang di Sumbar terutama dalam pengelolaan organisasi, bisnis, terutama UMKM dan pariwisata serta pengelolaan organisasi di pemerintahan, sektor publik dan sektor bisnis.