Parik Malintang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, Sumatera Barat mencatat daerah itu memiliki lima objek wisata arum jeram dan tubing atau meluncur bebas di sungai yang dapat menguji adrenalin wisatawan.
"Padang Pariaman memang banyak memiliki potensi arum jeram dan tubing, karena terdapat banyak sungai yang dapat dimanfaatkan untuk itu," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Padang Pariaman Jon Kenedi di Parik Malintang, Selasa.
Ia menyebutkan salah satu sungai yang banyak dimanfaatkan dan memiliki potensi besar untuk arum jeram dan meluncur bebas di sungai yaitu sungai Batang Anai.
Sehingga dengan potensi tersebut, lanjutnya setidaknya ada dua kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang memanfaatkan arus sungai Batang Anai untuk wisata minat khusus itu yaitu LA Rafting di Kecamatan Lubuak Aluang dan Anduriang Adventure 2x11 Kayu Tanam.
Ia mengatakan untuk Pokdarwis Anduriang Adventure usaha arum jeram dan meluncur bebas di sungainya baru diresmikan pada Minggu (29/3) sedangkan untuk LA Rafting sudah lama beroperasi di daerah tersebut.
Menurutnya dengan adanya Pokdarwis Anduriang Adventure yang memanfaatkan aliran sungai untuk arum jeram dan meluncur bebas di sungai maka dapat menambah pilihan objek wisata minat khusus yang menggunakan aliran sungai di Padang Pariaman.
Daerah lainnya di Padang Pariaman, kata dia juga terdapat pemanfaatan sungai untuk wisata air di antaranya yaitu Lubuak Tano di Kecamatan VII Koto dan Lubuak Jambu di V Koto dengan membuat meluncur bebas di sungai.
"Jadi wisatawan bisa memilih, mana yang dia suka untuk arum jeram dan 'tubing' dengan biaya yang bervariasi," katanya.
Selain itu menurutnya sungai lainnya di Padang Pariaman yaitu Batang Kamumuan, Kecamatan Sungai Limau juga memiliki potensi untuk arum jeram dan meluncur bebas di sungai.
Ia mendorong warga di daerah itu untuk memanfaatkan potensi sungai di Padang Pariaman sebagai objek wisata guna meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah itu.
Sebelumnya Objek wisata Lubuak Talau, Korong Balah Aie, Nagari Anduriang, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat tidak saja menjadi lokasi pemandian namun juga dimanfaatkan untuk potensi wisata air lainnya salah satunya arum jeram.
"Pemandian Lubuak Talau (juga) menyajikan tubbing (meluncur bebas di sungai), arung jeram, dan tempat swafoto dengan latar alam yang masih asri," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata Anduriang Adventure Lindawati di 2x11 Kayu Tanam.
Ia mengatakan lokasi objek wisata tersebut mudah diakses wisatawan karena berada di sekitar dua kilometer dari jalan raya Padang-Bukittinggi.
Ia menyebutkan tarif untuk 'tubing' atau meluncur bebas di sungai Rp10 ribu per orang dengan jarak tempuh sekitar 200 meter dan untuk arum jeram Rp250 ribu per orang untuk jarak tempuh menengah atau delapan kilometer.
"Padang Pariaman memang banyak memiliki potensi arum jeram dan tubing, karena terdapat banyak sungai yang dapat dimanfaatkan untuk itu," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Padang Pariaman Jon Kenedi di Parik Malintang, Selasa.
Ia menyebutkan salah satu sungai yang banyak dimanfaatkan dan memiliki potensi besar untuk arum jeram dan meluncur bebas di sungai yaitu sungai Batang Anai.
Sehingga dengan potensi tersebut, lanjutnya setidaknya ada dua kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang memanfaatkan arus sungai Batang Anai untuk wisata minat khusus itu yaitu LA Rafting di Kecamatan Lubuak Aluang dan Anduriang Adventure 2x11 Kayu Tanam.
Ia mengatakan untuk Pokdarwis Anduriang Adventure usaha arum jeram dan meluncur bebas di sungainya baru diresmikan pada Minggu (29/3) sedangkan untuk LA Rafting sudah lama beroperasi di daerah tersebut.
Menurutnya dengan adanya Pokdarwis Anduriang Adventure yang memanfaatkan aliran sungai untuk arum jeram dan meluncur bebas di sungai maka dapat menambah pilihan objek wisata minat khusus yang menggunakan aliran sungai di Padang Pariaman.
Daerah lainnya di Padang Pariaman, kata dia juga terdapat pemanfaatan sungai untuk wisata air di antaranya yaitu Lubuak Tano di Kecamatan VII Koto dan Lubuak Jambu di V Koto dengan membuat meluncur bebas di sungai.
"Jadi wisatawan bisa memilih, mana yang dia suka untuk arum jeram dan 'tubing' dengan biaya yang bervariasi," katanya.
Selain itu menurutnya sungai lainnya di Padang Pariaman yaitu Batang Kamumuan, Kecamatan Sungai Limau juga memiliki potensi untuk arum jeram dan meluncur bebas di sungai.
Ia mendorong warga di daerah itu untuk memanfaatkan potensi sungai di Padang Pariaman sebagai objek wisata guna meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah itu.
Sebelumnya Objek wisata Lubuak Talau, Korong Balah Aie, Nagari Anduriang, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat tidak saja menjadi lokasi pemandian namun juga dimanfaatkan untuk potensi wisata air lainnya salah satunya arum jeram.
"Pemandian Lubuak Talau (juga) menyajikan tubbing (meluncur bebas di sungai), arung jeram, dan tempat swafoto dengan latar alam yang masih asri," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata Anduriang Adventure Lindawati di 2x11 Kayu Tanam.
Ia mengatakan lokasi objek wisata tersebut mudah diakses wisatawan karena berada di sekitar dua kilometer dari jalan raya Padang-Bukittinggi.
Ia menyebutkan tarif untuk 'tubing' atau meluncur bebas di sungai Rp10 ribu per orang dengan jarak tempuh sekitar 200 meter dan untuk arum jeram Rp250 ribu per orang untuk jarak tempuh menengah atau delapan kilometer.