Jakarta (ANTARA) - Christian Eriksen mengaku menikmati penampilan comeback ke tim nasional Denmark yang ia sempurnakan dengan sebuah gol meskipun mereka kalah 2-4 melawan Belanda dalam pertandingan persahabatan di Amsterdam, Minggu dini hari tadi.
Itu menandai penampilan perdana Eriksen kembali ke timnas Denmark setelah mengalami serangan jantung dalam pertandingan pembuka grup Euro 2020 di Kopenhagen, musim panas lalu.
Gelandang kreatif berusia 30 tahun itu hanya butuh waktu dua menit untuk menghiasi penampilan comeback-nya dengan sebuah tembakan yang menghujam ke pojok atas gawang Belanda.
"Saya sangat senang karena bola datang ke arah saya dan tentu saja, bisa menyelesaikan dengan baik," kata Eriksen kepada Sky Sports selepas pertandingan seperti dilansir Reuters, Minggu.
"Memulai penampilan comeback di ajang internasional seperti itu merupakan cara yang sempurna," ujarnya menambahkan.
Penampilan comeback Eriksen bersama Denmark juga dilangsungkan di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam, yang sempat menjadi kandangnya selama berseragam Ajax hingga 2013.
Eriksen diboyong Ajax dari OB Odense saat masih berusia 16 tahun pada 2008 dan melakoni debutnya di tim utama pada Januari 2010.
Sebelum akhirnya dikontrak Brentford dan kembali melanjutkan karier profesionalnya, Eriksen juga sempat menumpang di fasilitas latihan Ajax setelah kontraknya diputus Inter Milan lantaran regulasi Liga Italia tak mengizinkan pemain dengan alat pacu jantung terpasang berkompetisi.
"Saya sangat disambut. Saya pernah berada di sini bertahun-tahun, jadi jelas mereka mengenal saya, tapi tadi adalah sambutan yang luar biasa hangat," kata Eriksen.
"Saya ingin bermain di Piala Dunia Qatar tapi masih ada banyak pertandingan menuju ke sana dan saya fokus untuk itu dulu," tutupnya.
Di jeda internasional bulan ini, Denmark masih memiliki satu pertandingan persahabatan melawan Serbia pada Selasa (29/3) di Stadion Parken, Kopenhagen, yang menjadi lokasi Eriksen kolaps musim panas lalu.
Itu menandai penampilan perdana Eriksen kembali ke timnas Denmark setelah mengalami serangan jantung dalam pertandingan pembuka grup Euro 2020 di Kopenhagen, musim panas lalu.
Gelandang kreatif berusia 30 tahun itu hanya butuh waktu dua menit untuk menghiasi penampilan comeback-nya dengan sebuah tembakan yang menghujam ke pojok atas gawang Belanda.
"Saya sangat senang karena bola datang ke arah saya dan tentu saja, bisa menyelesaikan dengan baik," kata Eriksen kepada Sky Sports selepas pertandingan seperti dilansir Reuters, Minggu.
"Memulai penampilan comeback di ajang internasional seperti itu merupakan cara yang sempurna," ujarnya menambahkan.
Penampilan comeback Eriksen bersama Denmark juga dilangsungkan di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam, yang sempat menjadi kandangnya selama berseragam Ajax hingga 2013.
Eriksen diboyong Ajax dari OB Odense saat masih berusia 16 tahun pada 2008 dan melakoni debutnya di tim utama pada Januari 2010.
Sebelum akhirnya dikontrak Brentford dan kembali melanjutkan karier profesionalnya, Eriksen juga sempat menumpang di fasilitas latihan Ajax setelah kontraknya diputus Inter Milan lantaran regulasi Liga Italia tak mengizinkan pemain dengan alat pacu jantung terpasang berkompetisi.
"Saya sangat disambut. Saya pernah berada di sini bertahun-tahun, jadi jelas mereka mengenal saya, tapi tadi adalah sambutan yang luar biasa hangat," kata Eriksen.
"Saya ingin bermain di Piala Dunia Qatar tapi masih ada banyak pertandingan menuju ke sana dan saya fokus untuk itu dulu," tutupnya.
Di jeda internasional bulan ini, Denmark masih memiliki satu pertandingan persahabatan melawan Serbia pada Selasa (29/3) di Stadion Parken, Kopenhagen, yang menjadi lokasi Eriksen kolaps musim panas lalu.