Padang Panjang (ANTARA) - Pemkot melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), bekerja sama dengan Universitas Negeri Padang (UNP) kembali menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) dan uji kompetensi untuk 65 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Padang Panjang.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk ketiga kalinya sejak penandatangan MoU pada 2018 silam, kali ini dibuka Wakil Wali Kota Padang Panjang Asrul, di Aula UNP Belakang Balok, Kota Bukittinggi, Kamis.
Diklat dan uji kompetensi ini diikuti sebanyak 65 pendidik PAUD. Terdiri atas 18 orang pendidik baru dan 47 orang dari pendidik lama yang diberi kesempatan memperbaiki klasifikasi mereka.
Peserta bakal mendapat sertifikat diklat dan dan uji kompetensi. Ini nantinya akan menjadi dasar pemberian insentif pendidik PAUD berdasarkan klasifikasi pendidik PAUD menjadi klasifikasi A, B, C.
Wawako Asrul mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kinerja profesi guru PAUD akan mencerminkan kualitas proses dan hasil kerja dalam memberikan layanan pendidikan anak usia dini.
"Dengan demikian, kinerja profesi guru dalam melaksanakan layanan PAUD akan berdampak pada kualitas proses dan hasil tumbuh kembang anak usia dini, khususnya dalam pembentukan karakter," katanya.
Mewujudkan profesionalitas dan meningkatkan kinerja guru PAUD di Kota Padang Panjang, lanjut Asrul, Pemko senantiasa melakukan pembinaan dan pengawasan melalui berbagai kegiatan, sehingga tujuan utama untuk mencapai kualitas mutu terbaik, lembaga pendidikan yang berkompeten serta tenaga pendidik yang profesional bisa dilahirkan.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan UNP bekerja sama dengan Pemerintah Kota Padang Panjang untuk bersama-sama menggapai niat baik ini. Kami berharap diklat dan uji kompetensi ini bisa menjadi sebuah model dan benar-benar menjawab kebutuhan lembaga pendidikan usia dini yang profesional dan berkompeten," ungkap Asrul.
Kepada peserta diklat, Asrul meminta mengikutinya dengan sebaik mungkin. "Gali dan pahami setiap materi yang disampaikan narasumber. Sedapat mungkin apa yang diperoleh selama diklat ini bisa diaplikasikan nantinya di tempat mengajar masing-masing.Semoga keseriusan dan kesungguhan dari seluruh peserta, menghasilkan kualifikasi tertinggi dalam mengikuti uji kompetensi nanti," tuturnya.
Kepala Disdikbud, Drs. M. Ali Tabrani, M.Pd menuturkan, tahun ini kegiatan diklatnya sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Dilaksanakan dengan model in-on-in. In1 (kegiatan diklat selama 3 hari), on (tugas mandiri selama 2 x 15 hari), dan in2 (penguatan dan uji kompetensi selama dua hari).
"Model in-on-in ini diharapkan memberikan dampak yang besar terhadap peningkatan kompetensi pendidik PAUD. Menjadikan pendidik PAUD menjadi pendidik profesional dalam mewujudkan layanan PAUD berkualitas di Kota Padang Panjang," tuturnya.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk ketiga kalinya sejak penandatangan MoU pada 2018 silam, kali ini dibuka Wakil Wali Kota Padang Panjang Asrul, di Aula UNP Belakang Balok, Kota Bukittinggi, Kamis.
Diklat dan uji kompetensi ini diikuti sebanyak 65 pendidik PAUD. Terdiri atas 18 orang pendidik baru dan 47 orang dari pendidik lama yang diberi kesempatan memperbaiki klasifikasi mereka.
Peserta bakal mendapat sertifikat diklat dan dan uji kompetensi. Ini nantinya akan menjadi dasar pemberian insentif pendidik PAUD berdasarkan klasifikasi pendidik PAUD menjadi klasifikasi A, B, C.
Wawako Asrul mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kinerja profesi guru PAUD akan mencerminkan kualitas proses dan hasil kerja dalam memberikan layanan pendidikan anak usia dini.
"Dengan demikian, kinerja profesi guru dalam melaksanakan layanan PAUD akan berdampak pada kualitas proses dan hasil tumbuh kembang anak usia dini, khususnya dalam pembentukan karakter," katanya.
Mewujudkan profesionalitas dan meningkatkan kinerja guru PAUD di Kota Padang Panjang, lanjut Asrul, Pemko senantiasa melakukan pembinaan dan pengawasan melalui berbagai kegiatan, sehingga tujuan utama untuk mencapai kualitas mutu terbaik, lembaga pendidikan yang berkompeten serta tenaga pendidik yang profesional bisa dilahirkan.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan UNP bekerja sama dengan Pemerintah Kota Padang Panjang untuk bersama-sama menggapai niat baik ini. Kami berharap diklat dan uji kompetensi ini bisa menjadi sebuah model dan benar-benar menjawab kebutuhan lembaga pendidikan usia dini yang profesional dan berkompeten," ungkap Asrul.
Kepada peserta diklat, Asrul meminta mengikutinya dengan sebaik mungkin. "Gali dan pahami setiap materi yang disampaikan narasumber. Sedapat mungkin apa yang diperoleh selama diklat ini bisa diaplikasikan nantinya di tempat mengajar masing-masing.Semoga keseriusan dan kesungguhan dari seluruh peserta, menghasilkan kualifikasi tertinggi dalam mengikuti uji kompetensi nanti," tuturnya.
Kepala Disdikbud, Drs. M. Ali Tabrani, M.Pd menuturkan, tahun ini kegiatan diklatnya sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Dilaksanakan dengan model in-on-in. In1 (kegiatan diklat selama 3 hari), on (tugas mandiri selama 2 x 15 hari), dan in2 (penguatan dan uji kompetensi selama dua hari).
"Model in-on-in ini diharapkan memberikan dampak yang besar terhadap peningkatan kompetensi pendidik PAUD. Menjadikan pendidik PAUD menjadi pendidik profesional dalam mewujudkan layanan PAUD berkualitas di Kota Padang Panjang," tuturnya.