Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi, Sumatera Barat melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan setempat memastikan ketersediaan stok gas elpiji tiga kilogram (3 KG) di kota itu aman hingga menjelang Ramadan 2022.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi melalui Kabid Perdagangan Mira Rosy Yanti memastikannya usai melakukan inspeksi mendadak bersama aparat kepolisian di dua agen elpiji yang ada di Bukittinggi.
“Dari hasil sidak yang kita lakukan pada dua agen, ketersediaan elpiji tiga kilogram bersubsidi masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga puasa nanti, bahkan penyalurannya dari agen ke sejumlah pangkalan yang ada di Kota Bukittinggi juga tidak ada masalah,” ujar Mira di Bukittinggi, Jumat.
Ia menyebutkan, untuk Kota Bukittinggi terdapat dua agen elpiji 3 kilogram dan 75 pangkalan.
"Dua agen tersebut yakni agen elpiji tiga kilogram PT Dorevhat Ubers Ibu di Bukit Sangkut, Kelurahan Bukit Apit Puhun, dan agen PT Askara Tri Arga di jalan Sukarno Hatta Manggis Ganting," kata dia.
Sidak yang dilakukan di dua agen elpiji itu pada Kamis (10/03) guna memastikan dan menjamin ketersediaan gas berukuran tiga kilogram tetap ada meski hingga saat ini ketersediaannya untuk Kota Bukittinggi masih stabil dan belum pernah terjadi kelangkaan.
“Sejauh ini penyaluran elpiji 3 Kg dari PT Pertamina (Persero) kepada Agen di Kota Bukittinggi masih stabil, kita berharap menjelang puasa dan lebaran tidak terjadi kelangkaan,” ujar Mira.
Ia menegaskan pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan memantau perkembangan harga elpiji ini, baik itu di tingkat agen, pangkalan, maupun ditingkat pengecer.
"Selain melakukan sidak elpiji, kita juga memantau ketersediaan minyak goreng kemasan di Hoki Store Swalayan Manggis Ganting, alhamdulillah ketersediaan minyak goreng kemasan di swalayan ini masih mencukupi dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp14ribu per liter,” kata dia menutupi.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi melalui Kabid Perdagangan Mira Rosy Yanti memastikannya usai melakukan inspeksi mendadak bersama aparat kepolisian di dua agen elpiji yang ada di Bukittinggi.
“Dari hasil sidak yang kita lakukan pada dua agen, ketersediaan elpiji tiga kilogram bersubsidi masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga puasa nanti, bahkan penyalurannya dari agen ke sejumlah pangkalan yang ada di Kota Bukittinggi juga tidak ada masalah,” ujar Mira di Bukittinggi, Jumat.
Ia menyebutkan, untuk Kota Bukittinggi terdapat dua agen elpiji 3 kilogram dan 75 pangkalan.
"Dua agen tersebut yakni agen elpiji tiga kilogram PT Dorevhat Ubers Ibu di Bukit Sangkut, Kelurahan Bukit Apit Puhun, dan agen PT Askara Tri Arga di jalan Sukarno Hatta Manggis Ganting," kata dia.
Sidak yang dilakukan di dua agen elpiji itu pada Kamis (10/03) guna memastikan dan menjamin ketersediaan gas berukuran tiga kilogram tetap ada meski hingga saat ini ketersediaannya untuk Kota Bukittinggi masih stabil dan belum pernah terjadi kelangkaan.
“Sejauh ini penyaluran elpiji 3 Kg dari PT Pertamina (Persero) kepada Agen di Kota Bukittinggi masih stabil, kita berharap menjelang puasa dan lebaran tidak terjadi kelangkaan,” ujar Mira.
Ia menegaskan pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan memantau perkembangan harga elpiji ini, baik itu di tingkat agen, pangkalan, maupun ditingkat pengecer.
"Selain melakukan sidak elpiji, kita juga memantau ketersediaan minyak goreng kemasan di Hoki Store Swalayan Manggis Ganting, alhamdulillah ketersediaan minyak goreng kemasan di swalayan ini masih mencukupi dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp14ribu per liter,” kata dia menutupi.