Arosuka (ANTARA) - Bupati Solok Epyardi Asda mengharapkan pembangunan yang akan dilakukan pada tahun anggaran 2022 ini lebih mengutamakan kebutuhan masyarakat daerah Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
“Saya berharap semoga kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya, dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kabupaten Solok," kata Bupati Solok Epyardi Asda di Solok, Rabu.
Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar segera melaksanakan tahapan pembangunan daerah sesuai dengan APBD tahun anggaran 2022 ini.
“Kita perlu melakukan pemaparan data sejak awal," ujar dia.
Ia juga mendorong setiap OPD melampirkan anggaran masing-masing dan berharap anggaran dengan jumlah lebih kurang senilai Rp173 milyar tersebut dapat manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Untuk Dana Alokasi Umum, saya meminta untuk dapat dilaksanakan paling lambat pertengahan bulan Maret 2022 mendatang," kata dia.
Bupati juga mengingatkan kepada setiap kepala OPD, KPA maupun PPTK yang hadir untuk menjalankan tugas dengan hati-hati dan berpegang pada aturan yang ada.
Di samping itu, Asisten Koordinator Bidang Ekbangkesra Syahrial mengatakan sebelumnya Pemkab Solok telah mengadakan agenda rapat pada Selasa (8/3).
Agenda rapat tersebut merupakan rencana tindak lanjut percepatan kegiatan pembangunan di Kabupaten Solok untuk tahun anggaran 2022.
Lebih lanjut, ia menyebutkan kegiatan pekerjaan fisik di Kabupaten Solok untuk tahun anggaran 2022 ini mencakup 637 paket dengan total anggaran sebesar Rp152,5 miliar.
"Di samping itu, juga terdapat 467 paket DAU dan 170 paket DAK," katanya.
Ia mengimbau kepada kepala OPD, KPA maupun PPTK yang hadir untuk segera menyiapkan segala sesuatu terkait RAB maupun dokumen pendukung lainnya.
Ia juga mengingatkan agar dapat membuat laporan fisik dan keuangan secara berkala dan tepat waktu.
“Saya berharap semoga kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya, dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kabupaten Solok," kata Bupati Solok Epyardi Asda di Solok, Rabu.
Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar segera melaksanakan tahapan pembangunan daerah sesuai dengan APBD tahun anggaran 2022 ini.
“Kita perlu melakukan pemaparan data sejak awal," ujar dia.
Ia juga mendorong setiap OPD melampirkan anggaran masing-masing dan berharap anggaran dengan jumlah lebih kurang senilai Rp173 milyar tersebut dapat manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Untuk Dana Alokasi Umum, saya meminta untuk dapat dilaksanakan paling lambat pertengahan bulan Maret 2022 mendatang," kata dia.
Bupati juga mengingatkan kepada setiap kepala OPD, KPA maupun PPTK yang hadir untuk menjalankan tugas dengan hati-hati dan berpegang pada aturan yang ada.
Di samping itu, Asisten Koordinator Bidang Ekbangkesra Syahrial mengatakan sebelumnya Pemkab Solok telah mengadakan agenda rapat pada Selasa (8/3).
Agenda rapat tersebut merupakan rencana tindak lanjut percepatan kegiatan pembangunan di Kabupaten Solok untuk tahun anggaran 2022.
Lebih lanjut, ia menyebutkan kegiatan pekerjaan fisik di Kabupaten Solok untuk tahun anggaran 2022 ini mencakup 637 paket dengan total anggaran sebesar Rp152,5 miliar.
"Di samping itu, juga terdapat 467 paket DAU dan 170 paket DAK," katanya.
Ia mengimbau kepada kepala OPD, KPA maupun PPTK yang hadir untuk segera menyiapkan segala sesuatu terkait RAB maupun dokumen pendukung lainnya.
Ia juga mengingatkan agar dapat membuat laporan fisik dan keuangan secara berkala dan tepat waktu.