Padang (ANTARA) - Masjid Al-Akbar Golkar DKI Jakarta memberikan beasiswa kepada enam mahasiswa dari enam wilayah yang terdapat di DKI Jakarta.
Penyerahan beasiswa merupakan program Masjid Al-Akbar yang diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian DPD Golkar DKI Jakarta terhadap warga masyarakat yang memiliki prestasi di bidang pendidikan.
"DPD Partai Golkar DKI Jakarta berusaha semaksimal mungkin membantu untuk memaksimalkan potensi mahasiswa yang berprestasi, tetapi belum beruntung dalam segi finansial. Selain itu, kami juga merasa perlu memaksimalkan fungsi dari Masjid itu sendiri, bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi ada unsur perhatian terhadap masyarakat berprestasi," ujar Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta Basri Baco dalam keterangan tertulis di Padang, Kamis.
Menurut dia pihaknya akan terus mencari siswa dan siswi yang memenuhi kriteria, agar bisa terus melanjutkan cita-citanya. Jangan sampai semangat anak-anak muda terhenti hanya karena faktor ekonomi.
Karena Partai Golkar berprinsip, dalam meningkatkan taraf hidupnya, makin tinggi tingkat pendidikan dalam satu keluarga, makan akan meningkatkan ekonomi keluarga," lanjut Basri.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Golkar DKI Jakarta Muhammad Anwar menambahkan dana beasiswa yang diberikan berasal dari para pengurus dan jamaah yang datang menitipkan sebagian rezekinya ke masjid.
"Kriteria para penerima beasiswa adalah mereka yang sholeh atau sholehah, pandai mengaji, berprestasi dan memiliki catatan kurang mampu dari pihak akademis. Ini akan menjadi program rutin selama enam bulan sekali, kita akan terus mencari siswa dan siswi dari berbagai perguruan tinggi, katanya.
Para mahasiswa penerima beasiswa berasal dari Universitas Muhammadiyah Dr. Hamka, Universitas Gunadarma, STAI Perguruan Tinggi Dakwah Islam Indonesia, Universitas Budi Luhur Jakarta, Universitas Nahdatul Ulama Indonesia, dan Universitas Respati Indonesia.
Penyerahan beasiswa merupakan program Masjid Al-Akbar yang diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian DPD Golkar DKI Jakarta terhadap warga masyarakat yang memiliki prestasi di bidang pendidikan.
"DPD Partai Golkar DKI Jakarta berusaha semaksimal mungkin membantu untuk memaksimalkan potensi mahasiswa yang berprestasi, tetapi belum beruntung dalam segi finansial. Selain itu, kami juga merasa perlu memaksimalkan fungsi dari Masjid itu sendiri, bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi ada unsur perhatian terhadap masyarakat berprestasi," ujar Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta Basri Baco dalam keterangan tertulis di Padang, Kamis.
Menurut dia pihaknya akan terus mencari siswa dan siswi yang memenuhi kriteria, agar bisa terus melanjutkan cita-citanya. Jangan sampai semangat anak-anak muda terhenti hanya karena faktor ekonomi.
Karena Partai Golkar berprinsip, dalam meningkatkan taraf hidupnya, makin tinggi tingkat pendidikan dalam satu keluarga, makan akan meningkatkan ekonomi keluarga," lanjut Basri.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Golkar DKI Jakarta Muhammad Anwar menambahkan dana beasiswa yang diberikan berasal dari para pengurus dan jamaah yang datang menitipkan sebagian rezekinya ke masjid.
"Kriteria para penerima beasiswa adalah mereka yang sholeh atau sholehah, pandai mengaji, berprestasi dan memiliki catatan kurang mampu dari pihak akademis. Ini akan menjadi program rutin selama enam bulan sekali, kita akan terus mencari siswa dan siswi dari berbagai perguruan tinggi, katanya.
Para mahasiswa penerima beasiswa berasal dari Universitas Muhammadiyah Dr. Hamka, Universitas Gunadarma, STAI Perguruan Tinggi Dakwah Islam Indonesia, Universitas Budi Luhur Jakarta, Universitas Nahdatul Ulama Indonesia, dan Universitas Respati Indonesia.