Jakarta (ANTARA) - Pertamina terus menyalurkan bantuan berbagai kebutuhan kepada warga masyarakat terdampak gempa bumi dengan magnitudo 6,1 yang melanda Pasaman Barat dan Pasaman, Sumatera Barat, pada Jumat (25/2).
Bantuan berupa sembako dan makanan siap saji, berbagai perlengkapan dan alat kesehatan itu disalurkan melalui Posko Utama PBNU Peduli Gempa Pasaman Barat & Pasaman.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh tim Pertamina Peduli ke Posko Utama PBNU Peduli Gempa Pasaman Barat & Pasaman, yang diterima langsung oleh Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Minggu siang (27/02).
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman mengatakan bantuan ini merupakan bantuan tahap kedua menyusul bantuan yang telah disalurkan sebelumnya berupa-barang kebutuhan mendesak yang paling dibutuhkan para korban di pengungsian.
“Bantuan tahap dua ini kita bekerja sama dengan PBNU untuk menyalurkannnya melalui Posko Utama PBNU Peduli Gempa Pasamanan Barat & Pasamanan. Bantuan diterima langsung oleh Bapak KH Yahya Cholil Staquf selaku Ketua Umum PB NU,” katanya.
Adapun bantuan yang diserahkan itu berupa Sembako dan makanan siap saji, yang terdiri dari 200 boks air minum, 1.000 kg beras, 250 kg gula pasir, 100 boks kopi, 200 box mie instan, 180 liter minyak goreng, 100 boks susu kental manis, dan 100 boks teh.
Sedangkan alat kesehatan berupa perlengkapan mandi yang terdiri dari 1,250 pcs sikat gigi, dan 1.250 pcs Sabun. Selain itu perlengkapan untuk mendukung operasional dapur umum berupa 10 tabung Bright Gas 12 kg, 5 pcs kompor, 1.250 pcs selimut, dan 21 pcs terpal dengan ukuran masing-masing 32 m2.
Fajriah menegaskan hingga saat ini Pertamina telah menyalurkan bantuan kepada korban gempa Pasaman Barat dan Pasaman sesuai dengan kebutuhan pada masa tanggap darurat. Bantuan akan terus ditingkatkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan di lapangan.
Sebelumnya Pertamina juga telah menyalurkan bahan makanan berupa beras sebanyak 1.120 kg, gula 75 kg, mie instan 100 box, minyak goreng 48 liter dan teh celup 25 pack. Perlngkapan berupa handuk 40 pcs, matras 25 pcs, selimut 50 pcs dan pakaian dewasa 75 pcs.
Untuk mendukung operasinal dapur umum, Pertamina Peduli mengirimkan bantuan berupa Bright Gas 12 kg sebanyak 5 tabung dan Bright Gas 5,5 kg sebanyak 10 tabung.
Juga sudah disalurkan perlengkapan kesehatan para pengungsi berupa minyak kayu putih sebanyak 75 pcs, popok bayi 20 pack dan pembalut sebanyak 20 pack.
Pertamina, katanya terus melakukan koordinasi untuk memastikan distribusi BBM dan LPG di daerah bencana berjalan baik.
“Dari pendataan lapangan pasca gempa, kita memastikan bahwa penyaluran kebutuhan energi masyarakat berupa LPG dan BBM dipastikan aman,” katanya.*
Bantuan berupa sembako dan makanan siap saji, berbagai perlengkapan dan alat kesehatan itu disalurkan melalui Posko Utama PBNU Peduli Gempa Pasaman Barat & Pasaman.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh tim Pertamina Peduli ke Posko Utama PBNU Peduli Gempa Pasaman Barat & Pasaman, yang diterima langsung oleh Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Minggu siang (27/02).
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman mengatakan bantuan ini merupakan bantuan tahap kedua menyusul bantuan yang telah disalurkan sebelumnya berupa-barang kebutuhan mendesak yang paling dibutuhkan para korban di pengungsian.
“Bantuan tahap dua ini kita bekerja sama dengan PBNU untuk menyalurkannnya melalui Posko Utama PBNU Peduli Gempa Pasamanan Barat & Pasamanan. Bantuan diterima langsung oleh Bapak KH Yahya Cholil Staquf selaku Ketua Umum PB NU,” katanya.
Adapun bantuan yang diserahkan itu berupa Sembako dan makanan siap saji, yang terdiri dari 200 boks air minum, 1.000 kg beras, 250 kg gula pasir, 100 boks kopi, 200 box mie instan, 180 liter minyak goreng, 100 boks susu kental manis, dan 100 boks teh.
Sedangkan alat kesehatan berupa perlengkapan mandi yang terdiri dari 1,250 pcs sikat gigi, dan 1.250 pcs Sabun. Selain itu perlengkapan untuk mendukung operasional dapur umum berupa 10 tabung Bright Gas 12 kg, 5 pcs kompor, 1.250 pcs selimut, dan 21 pcs terpal dengan ukuran masing-masing 32 m2.
Fajriah menegaskan hingga saat ini Pertamina telah menyalurkan bantuan kepada korban gempa Pasaman Barat dan Pasaman sesuai dengan kebutuhan pada masa tanggap darurat. Bantuan akan terus ditingkatkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan di lapangan.
Sebelumnya Pertamina juga telah menyalurkan bahan makanan berupa beras sebanyak 1.120 kg, gula 75 kg, mie instan 100 box, minyak goreng 48 liter dan teh celup 25 pack. Perlngkapan berupa handuk 40 pcs, matras 25 pcs, selimut 50 pcs dan pakaian dewasa 75 pcs.
Untuk mendukung operasinal dapur umum, Pertamina Peduli mengirimkan bantuan berupa Bright Gas 12 kg sebanyak 5 tabung dan Bright Gas 5,5 kg sebanyak 10 tabung.
Juga sudah disalurkan perlengkapan kesehatan para pengungsi berupa minyak kayu putih sebanyak 75 pcs, popok bayi 20 pack dan pembalut sebanyak 20 pack.
Pertamina, katanya terus melakukan koordinasi untuk memastikan distribusi BBM dan LPG di daerah bencana berjalan baik.
“Dari pendataan lapangan pasca gempa, kita memastikan bahwa penyaluran kebutuhan energi masyarakat berupa LPG dan BBM dipastikan aman,” katanya.*