Pulau Punjung (ANTARA) - PT Dharmasraya Sawit Lestari (DSL), salah satu pabrik pengolahan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit menjadi minyak sawit di daerah Nagari Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya resmi beralih menjadi pelanggan layanan premium dengan daya LI3-555 kVA.
Penyalaan sekaligus peresmian pelanggan industri ini menjadi Pelanggan Premium PLN dilakukan pada Kamis (13/1) lalu oleh manajemen PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok.
Hadir dalam peresmian tersebut Manager Bagian Pemasaran UP3 Solok Riri Rustam, Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sungai Rumbai Edry Wahyuni, serta Antony Simon dan Juanan dari perwakilan PT DSL.
PT DSL merupakan pelanggan industri yang sebelumnya menggunakan pembangkit sendiri. Manajemen pabrik menggunakan limbah cangkang sawit sebagai bahan bakar untuk mengoperasikan turbin berkapasitas 1,2 MW.
Menurut Antony, berlangganan dengan PLN adalah keputusan yang tepat bagi operasional industri mengingat tarif PLN jauh lebih murah ketimbang biaya operasional turbin pembangkit pribadi.
‘’Kami menggunakan cangkang sawit sebagai bahan bakar pembangkit listrik di pabrik. Namun setelah dihitung-hitung listrik dari PLN cenderung lebih murah, biaya Rupiah/kwhnya jauh lebih rendah. Lagipula lebih mudah karena tidak harus mengumpulkan limbah cangkang sawit,’’ sebut Anthony.
Namun transisi pabrik pengolahan sawit tersebut ke listrik PLN belum 100%. ‘Dijelaskan Anthony, sementara ini sebagian kawasan pabrik masih menggunakan listrik dari pembangkit pribadi.
‘’Jika operasi di pabrik semakin efektif dan tagihan pemakaian listrik nantinya sesuai, kami akan segera membuat permohonan penambahan daya untuk beralih ke PLN 100 persen. Saat ini masih terkendala dana investasi,’’ lanjutnya.
Anthony pun mengapresiasi komitmen PLN dalam pelayanan dan keandalan dengan memberikan Layanan Premium.
‘’Terima kasih sudah mengajak kami menjadi salah satu pelanggan prioritas PLN dengan bergabung menjadi Pelanggan Premium. Suplai prioritas dan kemudahan komunikasi dengan Account Executive yang ditawarkan PLN tentu dapat menjamin kelancaran operasional di pabrik ini,’’ sebut Anthony.
Sigit Hari Wibowo, Manager UP3 Solok, dari tempat terpisah, pun menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pihak PT DSL.
‘’Terima kasih kepada Bapak Anthony dan seluruh manajemen PT DSL untuk kepercayaannya kepada PLN. PLN akan terus berkomitmen mendukung pelaku industri dengan layanan terbaik. Semoga puas dengan layanan kami sehingga dapat menjadi corong informasi untuk pelaku industri lainnya,’’ sebutnya, Jumat.
Foto bersama managemen PLN UP3 Solok dengan pihak PT. DSL usai penyalaan dan peresmian beralih jadi pelanggan premiun PLN. (ANTARA/HO-PLN)
Penyalaan sekaligus peresmian pelanggan industri ini menjadi Pelanggan Premium PLN dilakukan pada Kamis (13/1) lalu oleh manajemen PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok.
Hadir dalam peresmian tersebut Manager Bagian Pemasaran UP3 Solok Riri Rustam, Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sungai Rumbai Edry Wahyuni, serta Antony Simon dan Juanan dari perwakilan PT DSL.
PT DSL merupakan pelanggan industri yang sebelumnya menggunakan pembangkit sendiri. Manajemen pabrik menggunakan limbah cangkang sawit sebagai bahan bakar untuk mengoperasikan turbin berkapasitas 1,2 MW.
Menurut Antony, berlangganan dengan PLN adalah keputusan yang tepat bagi operasional industri mengingat tarif PLN jauh lebih murah ketimbang biaya operasional turbin pembangkit pribadi.
‘’Kami menggunakan cangkang sawit sebagai bahan bakar pembangkit listrik di pabrik. Namun setelah dihitung-hitung listrik dari PLN cenderung lebih murah, biaya Rupiah/kwhnya jauh lebih rendah. Lagipula lebih mudah karena tidak harus mengumpulkan limbah cangkang sawit,’’ sebut Anthony.
Namun transisi pabrik pengolahan sawit tersebut ke listrik PLN belum 100%. ‘Dijelaskan Anthony, sementara ini sebagian kawasan pabrik masih menggunakan listrik dari pembangkit pribadi.
‘’Jika operasi di pabrik semakin efektif dan tagihan pemakaian listrik nantinya sesuai, kami akan segera membuat permohonan penambahan daya untuk beralih ke PLN 100 persen. Saat ini masih terkendala dana investasi,’’ lanjutnya.
Anthony pun mengapresiasi komitmen PLN dalam pelayanan dan keandalan dengan memberikan Layanan Premium.
‘’Terima kasih sudah mengajak kami menjadi salah satu pelanggan prioritas PLN dengan bergabung menjadi Pelanggan Premium. Suplai prioritas dan kemudahan komunikasi dengan Account Executive yang ditawarkan PLN tentu dapat menjamin kelancaran operasional di pabrik ini,’’ sebut Anthony.
Sigit Hari Wibowo, Manager UP3 Solok, dari tempat terpisah, pun menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pihak PT DSL.
‘’Terima kasih kepada Bapak Anthony dan seluruh manajemen PT DSL untuk kepercayaannya kepada PLN. PLN akan terus berkomitmen mendukung pelaku industri dengan layanan terbaik. Semoga puas dengan layanan kami sehingga dapat menjadi corong informasi untuk pelaku industri lainnya,’’ sebutnya, Jumat.