Padang, (Antara) - Bus PO Yanti Group jurusan Pekanbaru Provinsi Riau-Solok Provinsi Sumbar terbakar di Kenagarian Koto Alam, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (6/7) sekitar pukul 05.30 WIB. "Bus PO Yanti Group dengan nomor polisi (Napol) BA 3635 L dengan jumlah penumpang 45 orang terbakar di Kenagarian Koto Alam Kecamatan Pangkalan Kabupaten Lima Puluh Kota," kata Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Cucuk Triyono, saat dikonfirmasikan dari Padang, Sabtu. Menurut dia, berdasarkan keterangan saksi peristiwa terbakarnya Bus Po Yanti Group diduga akibat korsleting dekat box sekering yang berada bagian depan sopir. "Sopir bus atas nama Yark (36) melihat ada percikan api dan asap bagian depan langsung menghentikan lajunya kendaraan dari arah Pekanbaru menuju daerah Solok," ujar dia. Saat api terus membesar, imbuhnya, sang sopir meminta seluruh penumpang untuk turun cepat. "Sopir takut ada korban jiwa makanya seluruh penumpang diminta turun, hanya hitung menit bus tersebut hangus terbakar,"jelas dia. Dia mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengembang terkait terbakarnya bus PO Yanti tersebut. "Beberapa orang saksi telah dimintai keterangan terkait terbakarnya Bus Po Yanti tersebut,"kata dia. Menurut dia, sopir Yark dan kernet bus atas nama Jefri diamankan petugas untuk dimintai keterangan sehubungan terbakarnya Bus Po Yanti tersebut. "Sopir dan kernet tidak ditahan, namun dimintai keterangan sehubungan terbakarnya Bus Po Yanti di Kenagarian Koto Alam Kecamatan Pangkalan Kabupaten Limapuluh Kota,"ujar dia. Petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara dilokasi kejadian untuk mengetahui penyebab terbakar bus. "Pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti berupa bangkai bus Po Yanti ke Pos Lantas Pangkalan," jelas Cucuk Triyono. (*/zon)

Pewarta : 22
Editor :
Copyright © ANTARA 2024