Sawahlunto (ANTARA) - Rumah Tahfidz Darul Huffadz Desa Lunto Barat, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, melaksanakan wisuda tahfidz Qur'an terhadap 25 orang santri di Sawahlunto, Rabu.
Ketua Panitia Pelaksana wisuda tahfidz Doni Warman di Sawahlunto, Rabu, mengatakan ada dua kategori santri yang diwisuda, yakni satu juz dan dua juz.
"Ada sebanyak enam orang santri kita yang diwisuda dua juz dan 19 orang santri yang diwisuda satu juz," kata dia.
Ia menjelaskan bahwa santri di Rumah Tahfidz Darul Huffadz saat ini memiliki 70 orang santri dengan dua orang guru, sementara jadwal pembelajaran yakni lima hari dalam seminggu atau dari Rabu sampai Minggu.
"Rumah tahfidz kami ini belum diresmikan, namun Alhamdulillah sudah bisa mewisuda 25 orang santri. Jadi dalam kesempatan kali ini kami meminta bapak Wali Kota Sawahlunto untuk dapat mewisuda dan setelah itu langsung meresmikan Rumah Tahfidz Darul Huffadz," katanya.
Doni menyampaikan juga ada sejumlah donatur yang memberikan hadiah sebagai penghargaaan atau motivasi bagi para santri yang bacaan dan hafalannya ketika dievaluasi terus meningkat.
Kepala Desa Lunto Barat, Hendra mengatakan keberadaan Rumah Tahfidz Darul Huffadz ini sangat berperan dalam peningkatan dan percepatan pendidikan Al-Quran bagi anak.
Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta yang mewisuda santri dan meresmikan Rumah Tahfidz Darul Huffadz bersama Sekretaris Daerah Ambun Kadri menyampaikan apresiasi terhadap pengurus, guru dan para santri.
"Dari Pemkot ada sejumlah dukungan antara lain yakni dengan rumah tahfidz binaan, dengan itu nanti untuk guru akan menerima insentif. Sampai 2021 sudah ada 36 rumah tahfidz binaan Pemkot, pada 2022 itu ditargetkan 50, jadi Rumah Tahfidz Darul Huffadz bisa dimasukkan ke dalam program tersebut," kata dia.
Ketua Panitia Pelaksana wisuda tahfidz Doni Warman di Sawahlunto, Rabu, mengatakan ada dua kategori santri yang diwisuda, yakni satu juz dan dua juz.
"Ada sebanyak enam orang santri kita yang diwisuda dua juz dan 19 orang santri yang diwisuda satu juz," kata dia.
Ia menjelaskan bahwa santri di Rumah Tahfidz Darul Huffadz saat ini memiliki 70 orang santri dengan dua orang guru, sementara jadwal pembelajaran yakni lima hari dalam seminggu atau dari Rabu sampai Minggu.
"Rumah tahfidz kami ini belum diresmikan, namun Alhamdulillah sudah bisa mewisuda 25 orang santri. Jadi dalam kesempatan kali ini kami meminta bapak Wali Kota Sawahlunto untuk dapat mewisuda dan setelah itu langsung meresmikan Rumah Tahfidz Darul Huffadz," katanya.
Doni menyampaikan juga ada sejumlah donatur yang memberikan hadiah sebagai penghargaaan atau motivasi bagi para santri yang bacaan dan hafalannya ketika dievaluasi terus meningkat.
Kepala Desa Lunto Barat, Hendra mengatakan keberadaan Rumah Tahfidz Darul Huffadz ini sangat berperan dalam peningkatan dan percepatan pendidikan Al-Quran bagi anak.
Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta yang mewisuda santri dan meresmikan Rumah Tahfidz Darul Huffadz bersama Sekretaris Daerah Ambun Kadri menyampaikan apresiasi terhadap pengurus, guru dan para santri.
"Dari Pemkot ada sejumlah dukungan antara lain yakni dengan rumah tahfidz binaan, dengan itu nanti untuk guru akan menerima insentif. Sampai 2021 sudah ada 36 rumah tahfidz binaan Pemkot, pada 2022 itu ditargetkan 50, jadi Rumah Tahfidz Darul Huffadz bisa dimasukkan ke dalam program tersebut," kata dia.