Sawahlunto (ANTARA) - PT. Bukit Asam Pertambangan Ombilin (PTBA-PO) di Sawahlunto, Sumatera Barat, telah memberikan bantuan kaki palsu untuk tiga orang warga di kota itu.
General Manager PTBA-PO Yulfaizon, di Sawahlunto, Sabtu mengatakan total anggaran yang diberikan perusahaan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk tiga kaki palsu tersebut senilai Rp23,5 juta.
"Warga Sawahlunto yang telah kami serahkan bantuan kaki palsu pada Jum'at (31/12) yakni atas nama Syafrizal dari Padang Sibusuk Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung kemudian Nanda Tanjung dan Tomi Aprianto dari Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto," ujar dia menjelaskan.
Ia mengatakan bantuan itu wujud dukungan dan harapan PTBA-PO agar warga disabilitas tersebut dapat lebih mudah dalam beraktifitas.
"Kami mengapresiasi bapak Syafrizal, Nanda Tanjung dan Tomi Aprianto, mereka semua tekun berusaha dalam kondisi keterbatasan. Contohnya bapak Syafrizal itu membuka bengkel, kemudian Nanda dan Tomi itu berwirausaha, kami percaya mereka akan semakin produktif dalam berusaha dengan adanya kaki palsu ini," katanya.
Salah seorang penerima bantuan, Syafrizal yang juga merupakan pensiunan karyawan PTBA-PO menyampaikan terima kasih untuk kepedulian perusahaan dalam membantu dirinya.
"Tentu kaki palsu ini sangat membantu saya dalam beraktifitas. Terima kasih PTBA, semoga terus dan lebih banyak bantuan yang diberikan kepada warga," sebut dia.
Asisten Manajer (Asmen) Kepegawaian Umum dan Keuangan PTBA-PO Alman Syarif mengatakan perusahaan terus memproses berbagai proposal permohonan bantuan yang masuk dari masyarakat maupun Pemkot Sawahlunto.
"Semua permohonan yang masuk kita proses, dikaji kemudian juga diverifikasi dulu di manajemen pusat di Tanjung Enim. Kalau memenuhi persyaratan dan disetujui manajemen maka kami siap memberikan bantuan tersebut," katanya.*
General Manager PTBA-PO Yulfaizon, di Sawahlunto, Sabtu mengatakan total anggaran yang diberikan perusahaan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk tiga kaki palsu tersebut senilai Rp23,5 juta.
"Warga Sawahlunto yang telah kami serahkan bantuan kaki palsu pada Jum'at (31/12) yakni atas nama Syafrizal dari Padang Sibusuk Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung kemudian Nanda Tanjung dan Tomi Aprianto dari Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto," ujar dia menjelaskan.
Ia mengatakan bantuan itu wujud dukungan dan harapan PTBA-PO agar warga disabilitas tersebut dapat lebih mudah dalam beraktifitas.
"Kami mengapresiasi bapak Syafrizal, Nanda Tanjung dan Tomi Aprianto, mereka semua tekun berusaha dalam kondisi keterbatasan. Contohnya bapak Syafrizal itu membuka bengkel, kemudian Nanda dan Tomi itu berwirausaha, kami percaya mereka akan semakin produktif dalam berusaha dengan adanya kaki palsu ini," katanya.
Salah seorang penerima bantuan, Syafrizal yang juga merupakan pensiunan karyawan PTBA-PO menyampaikan terima kasih untuk kepedulian perusahaan dalam membantu dirinya.
"Tentu kaki palsu ini sangat membantu saya dalam beraktifitas. Terima kasih PTBA, semoga terus dan lebih banyak bantuan yang diberikan kepada warga," sebut dia.
Asisten Manajer (Asmen) Kepegawaian Umum dan Keuangan PTBA-PO Alman Syarif mengatakan perusahaan terus memproses berbagai proposal permohonan bantuan yang masuk dari masyarakat maupun Pemkot Sawahlunto.
"Semua permohonan yang masuk kita proses, dikaji kemudian juga diverifikasi dulu di manajemen pusat di Tanjung Enim. Kalau memenuhi persyaratan dan disetujui manajemen maka kami siap memberikan bantuan tersebut," katanya.*