Padang (ANTARA) - Sebagai bentuk perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni penelitian, pengabdian dan juga pengajaran, tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas (Unand) Padang kembali mengadakan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Mambantu Nagari Mambangun”.
Pengabdian masyarakat dilaksanakan di Nagari Labuah Panjang, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok bekerja sama dengan pemerintah Nagari Labuah Panjang dengan memperkenalkan konsep pelayanan publik berkualitas.
Kegiatan pengabdian ini diketuai oleh Dr Desna Aromatica dan diikuti beberapa orang dosen yakni Wewen Kusumi Rahayu, M.Si, Yoserizal, M.Si dan Diego, M. Ikom serta beberapa mahasiswa Universitas Andalas.
Acara dilaksanakan pada Kamis (9/12) yang merupakan kegiatan ke-4 dari 6 rangkaian kegiatan tema yang digelar oleh LPPM Unand.
Mengusung tema “Sosialisasi Pelayanan Publik Berkualitas dalam Penyelenggaraan Pelayanan oleh Pemerintah Nagari”, LPPM Unand turut mengundang Pemerintah Nagari Labuah Panjang sebagai peserta pelatihan.
Kegiatan pelatihan dimulai dengan pembukaan oleh ketua tim pengabdian yakni Dr Desna Aromatica, dengan penyampaian materi tentang bagaimana pelayanan publik yang berkualitas dapat diterapkan pada pemerintahan nagari, yakninya dengan mengacu pada UU No.25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik.
“Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kita terhadap publik, dapat berpedoman pada Undang-Undang No. 25 Tahun 2009,” ujar Desna.
Selain dikenalkan pada konsep pelayanan publik yang berkualitas, pemerintah nagari juga dikenalkan dengan standar pelayanan yang harus dimiliki oleh Pemerintah Nagari dalam menyelenggarakan pelayanan.
Kegiatan ini disambut antusias oleh peserta yaitu pemerintah nagari yang terdiri dari Wali Nagari, Sekretaris Nagari berserta jajarannya termasuk kepala jorong sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan publik pada masyarakat nagari.
Pengabdian masyarakat dilaksanakan di Nagari Labuah Panjang, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok bekerja sama dengan pemerintah Nagari Labuah Panjang dengan memperkenalkan konsep pelayanan publik berkualitas.
Kegiatan pengabdian ini diketuai oleh Dr Desna Aromatica dan diikuti beberapa orang dosen yakni Wewen Kusumi Rahayu, M.Si, Yoserizal, M.Si dan Diego, M. Ikom serta beberapa mahasiswa Universitas Andalas.
Acara dilaksanakan pada Kamis (9/12) yang merupakan kegiatan ke-4 dari 6 rangkaian kegiatan tema yang digelar oleh LPPM Unand.
Mengusung tema “Sosialisasi Pelayanan Publik Berkualitas dalam Penyelenggaraan Pelayanan oleh Pemerintah Nagari”, LPPM Unand turut mengundang Pemerintah Nagari Labuah Panjang sebagai peserta pelatihan.
Kegiatan pelatihan dimulai dengan pembukaan oleh ketua tim pengabdian yakni Dr Desna Aromatica, dengan penyampaian materi tentang bagaimana pelayanan publik yang berkualitas dapat diterapkan pada pemerintahan nagari, yakninya dengan mengacu pada UU No.25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik.
“Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kita terhadap publik, dapat berpedoman pada Undang-Undang No. 25 Tahun 2009,” ujar Desna.
Selain dikenalkan pada konsep pelayanan publik yang berkualitas, pemerintah nagari juga dikenalkan dengan standar pelayanan yang harus dimiliki oleh Pemerintah Nagari dalam menyelenggarakan pelayanan.
Kegiatan ini disambut antusias oleh peserta yaitu pemerintah nagari yang terdiri dari Wali Nagari, Sekretaris Nagari berserta jajarannya termasuk kepala jorong sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan publik pada masyarakat nagari.