Jakarta, (ANTARA) - Aktor peraih nominasi Oscar James Franco mengakui dirinya tidur dengan murid-murid di sekolah akting yang ia kelola dulu. James Franco mengatakan dia menghadapi kecanduan seks dan telah berusaha memperbaiki perilakunya beberapa tahun terakhir.
Dalam kutipan dari The Jess Cagle Podcast yang dipublikasikan, Rabu, aktor 43 tahun itu mengatakan sambil mengajar dia "meniduri murid-murid, dan itu hal yang salah". Dia mengaku tidak mendirikan sekolah hanya untuk menarik perempuan-perempuan demi tujuan seksual.
"Saya pikir saat itu, jika sama-sama setuju, tidak apa-apa," katanya di siniar itu."Saat itu saya sedang tidak berpikir jernih."
Pernyataan itu adalah pernyataan panjang pertama Franco mengenai tuduhan yang ditujukan kepadanya hampir empat tahun lalu ketika Los Angeles Times melaporkan bahwa lima wanita menuduh Franco melakukan tindakan yang mereka anggap tidak senonoh.
Pada Oktober 2019, dua perempuan mengajukan gugatan dan menuduh dia telah mengoperasikan sekolah film palsu yang menipu perempuan-perempuan muda dengan modus audisi atau mengambil gambar dengan adegan-adegan seksual yang eksplisit.
James Franco mengatakan dia mengalami kecanduan seks setelah melewati kecanduan alkohol yang dialaminya sejak muda.
"Itu adalah obat-obatan yang luar biasa," katanya. "Saya kecanduan selama 20 tahun. Bagian yang berbahaya dari itu adalah saya tetap sadar dari alkohol sepanjang waktu."
James Franco menjadi salah satu pembawa acara Oscar pada 2011 dan menjadi nomine tahun berikutnya untuk penampilannya di "127 Hours".
Sang aktor tahun ini setuju untuk membayar 2,2 juta dolar AS untuk menyelesaikan gugatan tahun 2016, berdasarkan dokumen yang diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles.
Dalam wawancara siniar, James Franco mengatakan dia sudah memulihkan diri dari kecanduan seks sejak 2016 dan "telah melakukan banyak pekerjaan" setelah muncul gugatan "dan mengubah siapa saya."
"Saya tidak mau melukai orang."
Dalam kutipan dari The Jess Cagle Podcast yang dipublikasikan, Rabu, aktor 43 tahun itu mengatakan sambil mengajar dia "meniduri murid-murid, dan itu hal yang salah". Dia mengaku tidak mendirikan sekolah hanya untuk menarik perempuan-perempuan demi tujuan seksual.
"Saya pikir saat itu, jika sama-sama setuju, tidak apa-apa," katanya di siniar itu."Saat itu saya sedang tidak berpikir jernih."
Pernyataan itu adalah pernyataan panjang pertama Franco mengenai tuduhan yang ditujukan kepadanya hampir empat tahun lalu ketika Los Angeles Times melaporkan bahwa lima wanita menuduh Franco melakukan tindakan yang mereka anggap tidak senonoh.
Pada Oktober 2019, dua perempuan mengajukan gugatan dan menuduh dia telah mengoperasikan sekolah film palsu yang menipu perempuan-perempuan muda dengan modus audisi atau mengambil gambar dengan adegan-adegan seksual yang eksplisit.
James Franco mengatakan dia mengalami kecanduan seks setelah melewati kecanduan alkohol yang dialaminya sejak muda.
"Itu adalah obat-obatan yang luar biasa," katanya. "Saya kecanduan selama 20 tahun. Bagian yang berbahaya dari itu adalah saya tetap sadar dari alkohol sepanjang waktu."
James Franco menjadi salah satu pembawa acara Oscar pada 2011 dan menjadi nomine tahun berikutnya untuk penampilannya di "127 Hours".
Sang aktor tahun ini setuju untuk membayar 2,2 juta dolar AS untuk menyelesaikan gugatan tahun 2016, berdasarkan dokumen yang diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles.
Dalam wawancara siniar, James Franco mengatakan dia sudah memulihkan diri dari kecanduan seks sejak 2016 dan "telah melakukan banyak pekerjaan" setelah muncul gugatan "dan mengubah siapa saya."
"Saya tidak mau melukai orang."