Sawahlunto (ANTARA) -  Organisasi non profit Women in Mining and Energy (WiME) menyelenggarakan pelatihan untuk pemberdayaan dan peningkatan kapasitas  perempuan dan pemuda dari daerah pertambangan skala kecil, bagi warga di Desa Taratak Bancah dan Desa Sikalang, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.

Direktur Eksekutif WiME Noormaya Muchlis, di Sawahlunto, Jum'at mengatakan beberapa pelatihan yang dilaksanakan oleh WiME untuk perempuan dan pemuda dari daerah tambang itu adalah kepemimpinan , fotografi/videografi jurnalistik, kewirausahaan , literasi keuangan dan marketing . 

" Pada Kamis (16/12), kami telah menggelar diskusi kelompok terpumpun untuk melakukan pemetaan terhadap kebutuhan dari warga yang mengikuti pelatihan ini. Tujuannya agar materi yang kita berikan efektif dan efisien bisa langsung bermanfaat diterapkan sehingga memberikan perubahan bagi warga tersebut," kata dia.

Peserta berjumlah ada sembilan orang dari Desa Taratak Bancah dan enam orang dari Karang Anyar Desa Sikalang. 

"Kalau untuk instruktur, kami lebih memprioritaskan instruktur lokal di Sawahlunto. Karena  mereka yang lebih mengerti dan mengetahui detail tentang konteks di sini," katanya. 

Dia menyampaikan , untuk pendampingan dalam pelatihan oleh WiME di Sawahlunto dilakukan oleh Antropolog dari Unand Dr Sri Setiawati. 

Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, yang membuka FGD itu menyampaikan terima kasih kepada WiME untuk partisipasinya memperhatikan dan membantu warga di daerah tambang skala kecil Kota Sawahlunto.

"Agar pelatihan-pelatihan ini manfaatnya terealisasi dan memberikan perubahan kehidupan peserta, maka kami menyarankan untuk difokuskan pada tindak lanjut pasca pelatihan nanti. Jangan berhenti hanya di pelatihan ini saja, harus jelas sampai manfaatnya dirasakan peserta," kata dia. 

 

Pewarta : Yudha Ahada
Editor : Ikhwan Wahyudi
Copyright © ANTARA 2024