Sawahlunto (ANTARA) - Kementerian Sosial memberikan bantuan sosial (bansos) asistensi rehabilitasi berbasis keluarga dan masyarakat untuk sembilan orang masyarakat Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.
Kabid Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PMD-PPA) Yosrizal, di Sawahlunto, Jum'at menyampaikan bansos telah diserahkan langsung dengan diantarkan rumah-rumah masyarakat penerima, pada Kamis (16/12).
"Warga kita yang menerima bansos asistensi rehabilitasi ini ada dua orang di Desa Muaro Kalaban dan tujuh orang di Desa Silungkang Tigo. Beberapa diantara sembilan orang tersebut kemaren bansosnya diantarkan dengan dihadiri langsung oleh Wali Kota Sawahlunto Deri Asta," kata dia.
Ia menyebutkan di Desa Muaro Kalaban, bansos diterima oleh Junaida dan Baizar. Dengan bansos yang diberikan berupa kursi roda.
"Kemudian di Desa Silungkang Tigo, bansos diterima oleh Amri berupa kruk/alat bantu berjalan dan sembako, Erna Usman berupa modal usaha, Nurdiwati berupa tripod disabilitas dan sembako, Zulfahmi berupa kruk ketiak, Akbar Ini Aliyyah dalam bentuk modal usaha, Rafido popok dan susu kalsium dan Wilyanto Putra popok dan sembako," ujarnya.
Ia mengatakan dalam mengantar bansos itu didampingi oleh perwakilan dari Balai Rehabilitasi Vokasional Penyandang Disabilitas (BRVPD) Cibinong, Rudianto.
"Dalam kesempatan mengantarkan bansos Kemensos itu, kita juga meninjau dan mengantarkan bansos bencana alam berupa sembako dari Dinas Sosial Kota Sawahlunto kepada Bambang Parmidi di Dusun Pasar Usang Desa Silungkang Tigo yang rumahnya baru saja dilanda tanah longsor," katanya.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Sosial atas bansos asistensi rehabilitasi yang telah diberikan kepada masyarakat Sawahlunto tersebut.
"Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat penerima. Ini juga melengkapi bansos yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sawahlunto yang tentunya terbatas, hadirnya bansos dari Kemensos membuat jangkauan masyarakat yang bisa menerima bansos menjadi lebih banyak," ujar dia.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Anggota DPR RI Komisi VIII Lisda Hendrajoni, yang telah membantu mengusulkan masyarakat Sawahlunto sebagai penerima manfaat dari bansos asistensi rehabilitasi tersebut kepada Kemensos.
"Ada peran dari legislator yaitu ibu Lisda Hendrajoni dalam bansos dari Kemensos ini. Karena beliau yang membantu mengurus pengajuan usulan masyarakat penerima dari Kota Sawahlunto," katanya.
Kabid Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PMD-PPA) Yosrizal, di Sawahlunto, Jum'at menyampaikan bansos telah diserahkan langsung dengan diantarkan rumah-rumah masyarakat penerima, pada Kamis (16/12).
"Warga kita yang menerima bansos asistensi rehabilitasi ini ada dua orang di Desa Muaro Kalaban dan tujuh orang di Desa Silungkang Tigo. Beberapa diantara sembilan orang tersebut kemaren bansosnya diantarkan dengan dihadiri langsung oleh Wali Kota Sawahlunto Deri Asta," kata dia.
Ia menyebutkan di Desa Muaro Kalaban, bansos diterima oleh Junaida dan Baizar. Dengan bansos yang diberikan berupa kursi roda.
"Kemudian di Desa Silungkang Tigo, bansos diterima oleh Amri berupa kruk/alat bantu berjalan dan sembako, Erna Usman berupa modal usaha, Nurdiwati berupa tripod disabilitas dan sembako, Zulfahmi berupa kruk ketiak, Akbar Ini Aliyyah dalam bentuk modal usaha, Rafido popok dan susu kalsium dan Wilyanto Putra popok dan sembako," ujarnya.
Ia mengatakan dalam mengantar bansos itu didampingi oleh perwakilan dari Balai Rehabilitasi Vokasional Penyandang Disabilitas (BRVPD) Cibinong, Rudianto.
"Dalam kesempatan mengantarkan bansos Kemensos itu, kita juga meninjau dan mengantarkan bansos bencana alam berupa sembako dari Dinas Sosial Kota Sawahlunto kepada Bambang Parmidi di Dusun Pasar Usang Desa Silungkang Tigo yang rumahnya baru saja dilanda tanah longsor," katanya.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Sosial atas bansos asistensi rehabilitasi yang telah diberikan kepada masyarakat Sawahlunto tersebut.
"Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat penerima. Ini juga melengkapi bansos yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sawahlunto yang tentunya terbatas, hadirnya bansos dari Kemensos membuat jangkauan masyarakat yang bisa menerima bansos menjadi lebih banyak," ujar dia.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Anggota DPR RI Komisi VIII Lisda Hendrajoni, yang telah membantu mengusulkan masyarakat Sawahlunto sebagai penerima manfaat dari bansos asistensi rehabilitasi tersebut kepada Kemensos.
"Ada peran dari legislator yaitu ibu Lisda Hendrajoni dalam bansos dari Kemensos ini. Karena beliau yang membantu mengurus pengajuan usulan masyarakat penerima dari Kota Sawahlunto," katanya.