Arosuka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat mengharapkan peranan milenial dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dengan menggunakan kecanggihan teknologi di era 4.0 atau digital.
Bupati melalui Staf Ahli Kabupaten Solok, Muliadi Marcos di Arosuka, Rabu, mengatakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan peranan milenial dalam kemajuan ekonomi ialah diadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema peran milenial diera digitali dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Kegiatan FGD tersebut bertema tentang peran milenial diera digital dalam peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Solok pada sektor pertanian, UMKM, dan Pariwisata," kata dia.
Menurutnya kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terutama di sektor pertanian, UMKM dan pariwisata dalam mewujudkan visi misi pemerintah daerah untuk menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat.
“FGD ini merupakan forum silaturahmi dan diskusi, antara sesama milenial Kabupaten Solok dengan pemerintah daerah dan Bank Nagari," ujar dia.
Ia juga berharap setelah terlaksananya kegiatan ini, para milenial dapat menjalankan perannya dalam mewujudkan visi-misi Kabupaten Solok untuk menjadi kabupaten yang terbaik di Sumatera Barat.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada semua pihak dan peserta yang hadir, untuk bersatu padu dalam membangkitkan sektor pertanian, UMKM dan pariwisata, dengan inovasi yang lebih kreatif serta bernilai ekonomis, tentunya dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi di era 4.0.
"Sehingga kami berharap ke depannya perekonomian masyarakat dapat lebih maju dan ditingkatkan lagi," ujar dia.
Selain itu, Kepala Bagian Perekonomian Yosi Agusta juga mengatakan tujuan kegiatan ini adalah agar para generasi milenial dapat memberikan ide-ide kreatif dan inovatif terhadap pembangunan.
"Terutama peningkatan ekonomi melalui sektor pertanian, UMKM dan pariwisata," katanya.
Selain itu juga untuk mengoptimalkan kreatifitas, menggali potensi diri, meningkatkan kemampuan, dan pengetahuan para generasi milenial dalam beradaptasi dengan perkembangan zaman yang semakin kompetitif.
"Apalagi saat ini dunia usaha sudah beralih dari cara-cara yang konvensional ke era pemanfaatan teknologi informasi salah satunya dengan menggunakan platform e-commerce," kata dia.
Bupati melalui Staf Ahli Kabupaten Solok, Muliadi Marcos di Arosuka, Rabu, mengatakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan peranan milenial dalam kemajuan ekonomi ialah diadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema peran milenial diera digitali dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Kegiatan FGD tersebut bertema tentang peran milenial diera digital dalam peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Solok pada sektor pertanian, UMKM, dan Pariwisata," kata dia.
Menurutnya kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terutama di sektor pertanian, UMKM dan pariwisata dalam mewujudkan visi misi pemerintah daerah untuk menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat.
“FGD ini merupakan forum silaturahmi dan diskusi, antara sesama milenial Kabupaten Solok dengan pemerintah daerah dan Bank Nagari," ujar dia.
Ia juga berharap setelah terlaksananya kegiatan ini, para milenial dapat menjalankan perannya dalam mewujudkan visi-misi Kabupaten Solok untuk menjadi kabupaten yang terbaik di Sumatera Barat.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada semua pihak dan peserta yang hadir, untuk bersatu padu dalam membangkitkan sektor pertanian, UMKM dan pariwisata, dengan inovasi yang lebih kreatif serta bernilai ekonomis, tentunya dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi di era 4.0.
"Sehingga kami berharap ke depannya perekonomian masyarakat dapat lebih maju dan ditingkatkan lagi," ujar dia.
Selain itu, Kepala Bagian Perekonomian Yosi Agusta juga mengatakan tujuan kegiatan ini adalah agar para generasi milenial dapat memberikan ide-ide kreatif dan inovatif terhadap pembangunan.
"Terutama peningkatan ekonomi melalui sektor pertanian, UMKM dan pariwisata," katanya.
Selain itu juga untuk mengoptimalkan kreatifitas, menggali potensi diri, meningkatkan kemampuan, dan pengetahuan para generasi milenial dalam beradaptasi dengan perkembangan zaman yang semakin kompetitif.
"Apalagi saat ini dunia usaha sudah beralih dari cara-cara yang konvensional ke era pemanfaatan teknologi informasi salah satunya dengan menggunakan platform e-commerce," kata dia.