Padang (ANTARA) - Pesawat Lion Air rute Padang-Batam dengan kode penerbangan JT 145 dilaporkan balik lagi ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman setelah sempat mengudara selama 40 menit, Senin siang.


Humas PT Angkasa Pura II BIM, Fendrick Sondra di Padang Pariaman, Senin, membenarkan peristiwa tersebut dan saat ini pesawat dan seluruh penumpang telah mendarat dengan selamat dan diparkir di stand 5.


"Pesawat Lion Air tujuan Batam Return to Base karena ada kendala teknik, saat ini semua penumpang diarahkan menuju ruang tunggu," ujarnya.


Terkait dengan penyebab detail dan kondisi pesawat ia mengatakan saat ini masih menunggu keterangan dari pihak Lion Air.


Ia memastikan penumpang akan diberangkatkan kembali pada 18.30 WIB karena pihak Lion masih menunggu pesawat pengganti yang akan mendarat pada pukul 17.30 WIB


Sementara berdasarkan informasi dari aplikasi flightradar 24 pesawat bertipe Boeing 737-9GP(ER) sempat terbang hingga ketinggian 21 ribu kaki dengan kecepatan 404 knots,  namun  terlihat berbalik arah setelah berada di kawasan udara di Kabupaten Limapuluh Kota.


 Salah seorang penumpang pesawat tersebut Evi Yandri  yang merupakan anggota Komisi I DPRD Sumbar menyampaikan pihaknya  akan melaksanakan studi koperatif ke  Medan. 


Penerbangan  menggunakan Lion Air transit di Batam dan  pesawat lepas landas  dari BIM sekitar pukul 13.15  WIB. 


Ia menceritakan  sekitar 40 menit di udara tiba-tiba  tekanan udara menurun drastis dan pilot memutuskan untuk kembali ke BIM.


"Baru saja pilot mengumumkan pesawat harus balik ke BIM,  posisi pesawat turun mendadak dan kami diminta untuk memasang masker oksigen yang  sudah bergelantungan, semua panik," katanya


Akan tetapi ia bersyukur dengan  ketenangan pilot dan semua kru Lion Air,  pesawat mendarat dalam keadaan selamat di BIM.


Ia menyampaikan terima kasih kepada pilot dan semua kru dan  saat ini masih menunggu penerbangan pengganti.


 

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2024