Arosuka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumbar mengadakan bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan risiko bagi perangkat daerah setempat untuk memberikan keyakinan yang memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui penerapan kegiatan yang efektif dan efisien.

Bupati Solok melalui Staf Ahli Kabupaten Solok, Muliadi Marcos di Singkarak, Minggu mengatakan sesuai dengan amanat UU nomor 15 tahun 2004 tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung Jawab keuangan negara dan peraturan pemerintah ( PP) nomor 60 tahun 2008 tentang Sistim Pengendalian Internal Pemerintah ( SPI/SPIP).

Ia mengatakan pemerintah pusat maupun daerah serta kementerian dan lembaga lainnya wajib menyelenggarakan SPIP secara menyeluruh mulai dari konsep, pedoman, implementasi sampai dengan pengukuran keberhasilan penyelenggaraan SPIP.

Ada lima unsur dalam pelaksanaan SPIP yang perlu dilaksanakan yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan dan pengendalian intern yang harus dilaksanakan.

SPIP sendiri dijelaskannya merupakan suatu proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan pegawai di suatu organisasi.

Sementara itu kepala inspetorat Derri dalam sambutannya mengatakan tujuan tindakan ini adalah untuk memberikan keyakinan yang memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui penerapan kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara dan ketaatan atas peraturan perundang-undangan.

Ia juga mengatakan Pelaporan SPIP harus dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung yang diminta, seperti penilaian risiko dan analisis beban kerja.

Terakhir dalam sambutannya Derry selaku kepala inspektorat mengajak dan menghimbau kepada  seluruh peserta Bintek  agar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan seksama yang akan dilaksanakan selama 3 hari kedepan terhitung 12 hingga 14 Desember.

 Ia juga meminta agar para peserta menggunakan waktu yang cukup singkat ini dengan sebaik baiknya. untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian dan keterampilan dalam melaksanakan tugas jabatan secara profesional yang dilandasi kepribadian dan etika yang dapat diaplikasikan sesuai kebutuhan instansi.

Mewakili pemerintah daerah, ia berharap agar kegiatan tersebut dapat meningkatkan kontribusi positif bagi seluruh satuan kerja di lingkup pemerintahan Kabupaten Solok.

"Semoga ke depannya semua ASN dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah demi terciptanya pemerintahan baik dan bersih serta transparan, bebas KKN sesuai Visi dan misi pemerintah Kabupaten Solok," ujar dia.
 

Pewarta : Laila Syafarud
Editor : Mario Sofia Nasution
Copyright © ANTARA 2024