Sawahlunto (ANTARA) - Pemerintah kelurahan Durian I Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, memberikan bantuan bibit pinang kepada 127 Kepala Keluarga (KK) yang diserahkan Rabu (08/11).
Lurah Durian I Rabain di Sawahlutno, Rabu, mengatakan pihaknya telah menyediakan total sebanyak 7.500 buah bibit pinang varietas pinang wangi yang telah bersertifikasi lembaga terkait.
"Setiap KK itu memperoleh jumlah bibit pinang tergantung luasan lahan yang mereka sediakan. Jadi sebelumnya kita survei dulu bagaimana keseriusan dan komitmen masyarakat dalam menyediakan lahan dan membuatkan lubang untuk ditanam pinang wangi ini," kata dia.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta yang menghadiri kegiatan penyerahan bibit pinang itu bersama Ketua DPRD Ny. Eka Wahyu mengapresiasi Kelurahan Durian I yang telah memberikan bantuan untuk mendukung peningkatan ekonomi produktif masyarakat.
"Pesan kami, untuk memperoleh hasil panen yang maksimal maka pinang ini harus memperoleh perhatian dan perawatan yang baik. Kami instruksikan kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk mendampingi masyarakat penerima sehingga dalam merawat pinang ini berdasarkan ilmu," kata dia. (Yudha Ahada)
Lurah Durian I Rabain di Sawahlutno, Rabu, mengatakan pihaknya telah menyediakan total sebanyak 7.500 buah bibit pinang varietas pinang wangi yang telah bersertifikasi lembaga terkait.
"Setiap KK itu memperoleh jumlah bibit pinang tergantung luasan lahan yang mereka sediakan. Jadi sebelumnya kita survei dulu bagaimana keseriusan dan komitmen masyarakat dalam menyediakan lahan dan membuatkan lubang untuk ditanam pinang wangi ini," kata dia.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta yang menghadiri kegiatan penyerahan bibit pinang itu bersama Ketua DPRD Ny. Eka Wahyu mengapresiasi Kelurahan Durian I yang telah memberikan bantuan untuk mendukung peningkatan ekonomi produktif masyarakat.
"Pesan kami, untuk memperoleh hasil panen yang maksimal maka pinang ini harus memperoleh perhatian dan perawatan yang baik. Kami instruksikan kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk mendampingi masyarakat penerima sehingga dalam merawat pinang ini berdasarkan ilmu," kata dia. (Yudha Ahada)