Padang (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat melakukan pemeriksaan terhadap dua perwira menengah Kapolres Padang Pariaman AKBP Dian Nugraha Hyang Batara dan Wakapolresta Padang AKBP Haris Hadis terkait dugaan pelanggaran dalam melaksanakan tugas.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto ketika dihubungi dari Padang, Selasa mengatakan pemeriksaan kedua pamen ini terkait masalah internal dan pihaknya belum bisa mempublikasikan.
"Sementara belum bisa dipublikasi, kita harus junjung tinggi asas praduga tak bersalah," kata dia.
Ia mengatakan untuk kedua pamen statusnya belum diganti namun tugas dan tanggung jawab jabatannya sementara dilaksanakan oleh pelaksana tugas.
"Sambil menunggu proses pemeriksaan oleh internal. Kita belum bisa mempublikasikan karena proses pemeriksaan belum final," kata dia.
Selama pemeriksaan berlangsung, untuk sementara Plt Kapolres Padang Pariaman diisi oleh AKBP M Qory Oktohandoko. Sedangkan untuk Plt Wakapolresta Padang belum ditunjuk.
Ia mengatakan langkah ini diambil demi meningkatkan produktivitas dan kinerja Polda Sumbar dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Pimpinan dalam hal ini Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa, konsisten menerapkan prinsip reward dan punishment terhadap seluruh jajarannya. Termasuk kapolda sendiri siap diberikan punishment jika melanggar ketentuan atau norma.
"Apalagi dalam masa pandemi ini, Polri dituntut menjadi garda terdepan dan benteng terakhir dalam menekan tingkat penyebaran dan penularan virus COVID-19," kata dia.
Sebelumnya laga semifinal Liga 3 Sumatera Barat antara PSP Padang menghadapi PSKB Bukittinggi digelar di Stadion Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman pada Senin (6/12) dan stadion dipenuhi ribuan penonton yang datang ke stadion tersebut. Panitia pertandingan Liga 3 Sumbar menggelar pertandingan dengan penonton dan seluruh pintu ke stadion dibuka dan tanpa penjagaan.
Pengamanan di stadion tersebut dilakukan Satpol PP Padang Pariaman dan sejumlah pihak kepolisian yang datang ke lokasi tersebut dari Polsek Sungai Sariak yang berada di belakang stadion.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto ketika dihubungi dari Padang, Selasa mengatakan pemeriksaan kedua pamen ini terkait masalah internal dan pihaknya belum bisa mempublikasikan.
"Sementara belum bisa dipublikasi, kita harus junjung tinggi asas praduga tak bersalah," kata dia.
Ia mengatakan untuk kedua pamen statusnya belum diganti namun tugas dan tanggung jawab jabatannya sementara dilaksanakan oleh pelaksana tugas.
"Sambil menunggu proses pemeriksaan oleh internal. Kita belum bisa mempublikasikan karena proses pemeriksaan belum final," kata dia.
Selama pemeriksaan berlangsung, untuk sementara Plt Kapolres Padang Pariaman diisi oleh AKBP M Qory Oktohandoko. Sedangkan untuk Plt Wakapolresta Padang belum ditunjuk.
Ia mengatakan langkah ini diambil demi meningkatkan produktivitas dan kinerja Polda Sumbar dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Pimpinan dalam hal ini Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa, konsisten menerapkan prinsip reward dan punishment terhadap seluruh jajarannya. Termasuk kapolda sendiri siap diberikan punishment jika melanggar ketentuan atau norma.
"Apalagi dalam masa pandemi ini, Polri dituntut menjadi garda terdepan dan benteng terakhir dalam menekan tingkat penyebaran dan penularan virus COVID-19," kata dia.
Sebelumnya laga semifinal Liga 3 Sumatera Barat antara PSP Padang menghadapi PSKB Bukittinggi digelar di Stadion Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman pada Senin (6/12) dan stadion dipenuhi ribuan penonton yang datang ke stadion tersebut. Panitia pertandingan Liga 3 Sumbar menggelar pertandingan dengan penonton dan seluruh pintu ke stadion dibuka dan tanpa penjagaan.
Pengamanan di stadion tersebut dilakukan Satpol PP Padang Pariaman dan sejumlah pihak kepolisian yang datang ke lokasi tersebut dari Polsek Sungai Sariak yang berada di belakang stadion.