Sawahlunto (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo memuji Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat, atas keberhasilannya dalam mendapatkan pengakuan sebagai 'World Heritage' dari UNESCO dan memperoleh kepercayaan sebagai ibu kota warisan sejarah dari Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI).
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu mengatakan Presiden Jokowi memuji Kota Sawahlunto dalam sambutannya saat menerima rombongan perwakilan JKPI yang datang ke Istana Bogor untuk menyerahkan penghargaan Anugerah Bakti Utama Pusaka.
"Kami tadi mendampingi Ketua Presidium JKPI bapak Bima Arya menyerahkan Anugerah Bakti Utama Pusaka untuk presiden. Menyambut kami, Presiden menyampaikan beberapa pesan untuk merawat kota/kabupaten pusaka, termasuk dalam kesempatan itu Presiden menyebut nama Kota Sawahlunto sebanyak tiga kali," kata dia.
Ia menyebut, Presiden Jokowi bisa dikata sudah akrab dengan Kota Sawahlunto sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo karena pada masa itu bersama dengan Wali Kota Sawahlunto masa jabatan 2003-2013 almarhum Amran Nur mendirikan JKPI.
"Dalam salah satu pertemuan JKPI yang diselenggarakan di Kota Sawahlunto, Presiden Jokowi yang di saat itu menjabat Wali Kota Solo ikut hadir. Jadi bapak presiden sejak dulu sudah mengenal kota tua Sawahlunto," sebutnya.
Ia menambahkan bahwa Presiden berpesan kepada kepala daerah kota/kabupaten pusaka agar melakukan kreasi dan inovasi dalam mengemas warisan heritage menjadi daya tarik bagi wisatawan dan millenial (generasi muda), namun tentunya kreasi dan inovasi tersebut tidak boleh menganggu apalagi menghilangkan unsur orisinal/otentik dari kota tua atau kota pusaka yang ada.
"Kita di Kota Sawahlunto tentunya telah dan terus akan berkomitmen menjalankan pesan dari bapak Jokowi itu. Buktinya, bagaimana Pemkot dan masyarakat bersinergi dalam menjaga dan merawat kota tua (heritage) adalah penghargaan Pratistha Pusaka Award 2021 dari JKPI yang merupakan apresiasi terhadap kota/kabupaten dalam melestarikan nilai heritage (kota tua)," ujar dia menjelaskan.
Ia kemudian menceritakan bahwa salah satu pendiri JKPI selain bapak Joko Widodo adalah Wali Kota Sawahlunto masa jabatan 2003-2013 yaitu almarhum bapak Amran Nur, sehingga sejak dahulu Kota Sawahlunto sudah berkontribusi dalam merawat kota pusaka di Indonesia.*
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu mengatakan Presiden Jokowi memuji Kota Sawahlunto dalam sambutannya saat menerima rombongan perwakilan JKPI yang datang ke Istana Bogor untuk menyerahkan penghargaan Anugerah Bakti Utama Pusaka.
"Kami tadi mendampingi Ketua Presidium JKPI bapak Bima Arya menyerahkan Anugerah Bakti Utama Pusaka untuk presiden. Menyambut kami, Presiden menyampaikan beberapa pesan untuk merawat kota/kabupaten pusaka, termasuk dalam kesempatan itu Presiden menyebut nama Kota Sawahlunto sebanyak tiga kali," kata dia.
Ia menyebut, Presiden Jokowi bisa dikata sudah akrab dengan Kota Sawahlunto sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo karena pada masa itu bersama dengan Wali Kota Sawahlunto masa jabatan 2003-2013 almarhum Amran Nur mendirikan JKPI.
"Dalam salah satu pertemuan JKPI yang diselenggarakan di Kota Sawahlunto, Presiden Jokowi yang di saat itu menjabat Wali Kota Solo ikut hadir. Jadi bapak presiden sejak dulu sudah mengenal kota tua Sawahlunto," sebutnya.
Ia menambahkan bahwa Presiden berpesan kepada kepala daerah kota/kabupaten pusaka agar melakukan kreasi dan inovasi dalam mengemas warisan heritage menjadi daya tarik bagi wisatawan dan millenial (generasi muda), namun tentunya kreasi dan inovasi tersebut tidak boleh menganggu apalagi menghilangkan unsur orisinal/otentik dari kota tua atau kota pusaka yang ada.
"Kita di Kota Sawahlunto tentunya telah dan terus akan berkomitmen menjalankan pesan dari bapak Jokowi itu. Buktinya, bagaimana Pemkot dan masyarakat bersinergi dalam menjaga dan merawat kota tua (heritage) adalah penghargaan Pratistha Pusaka Award 2021 dari JKPI yang merupakan apresiasi terhadap kota/kabupaten dalam melestarikan nilai heritage (kota tua)," ujar dia menjelaskan.
Ia kemudian menceritakan bahwa salah satu pendiri JKPI selain bapak Joko Widodo adalah Wali Kota Sawahlunto masa jabatan 2003-2013 yaitu almarhum bapak Amran Nur, sehingga sejak dahulu Kota Sawahlunto sudah berkontribusi dalam merawat kota pusaka di Indonesia.*