Solok (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Solok menyosialisasikan terkait adanya perubahan kebijakan tentang administrasi kependudukan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan.
"Sosialisasi ini dilakukan untuk mempercepat dan meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan di Kabupaten Solok," kata Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Solok, Tistuti Kamal di Arosuka, Jumat.
Ia juga mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan target tersedianya forum bersama yang nantinya bisa menjadi media dalam menyampaikan berbagai perubahan kebijakan administrasi kependudukan kepada masyarakat luas.
Selain itu, bupati Solok melalui Staf Ahli Muliadi Marcos mengatakan kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Disdukcapil sangatlah penting.
"Mengingat transformasi data kependudukan dari konvensional lambat laun berubah menjadi data kependudukan dan dokumen digital," ujar dia.
Perubahan data tersebut pada akhirnya juga mendorong terciptanya transformasi tata kelola pemerintahan melalui pendekatan teknologi dan digital government berbasis kependudukan.
Saat ini Kabupaten Solok telah mulai membenahi administrasi kependudukan dengan menyediakan layanan secara daring.
Selain itu juga sudah menerapkan tandatangan elektronik, menjalin kerja sama pemanfaatan data dengan menggunakan hak akses dengan instansi pengguna.
“Kami mendorong kepada seluruh instansi khususnya dalam hal pelayanan publik, agar melakukan kerjasama dengan Disdukcapil dalam hal pemanfaatan data, terutama untuk proses verifikasi dan validasi data kependudukan,” ucap Muliadi.
Ia berharap ke depannya dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, tidak ada lagi keluhan masyarakat tentang data yang tidak akurat/update terutama menyangkut pemilu, pelayanan publik di perbankan, proses BPJS, KUA, maupun terkait pengurusan bantuan sosial lainnya.
”Mari bersama-sama menyukseskan program-program terkait satu data nasional, serta membangun data kependudukan Kabupaten Solok yang berkualitas dan akurat,” ucap dia.
"Sosialisasi ini dilakukan untuk mempercepat dan meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan di Kabupaten Solok," kata Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Solok, Tistuti Kamal di Arosuka, Jumat.
Ia juga mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan target tersedianya forum bersama yang nantinya bisa menjadi media dalam menyampaikan berbagai perubahan kebijakan administrasi kependudukan kepada masyarakat luas.
Selain itu, bupati Solok melalui Staf Ahli Muliadi Marcos mengatakan kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Disdukcapil sangatlah penting.
"Mengingat transformasi data kependudukan dari konvensional lambat laun berubah menjadi data kependudukan dan dokumen digital," ujar dia.
Perubahan data tersebut pada akhirnya juga mendorong terciptanya transformasi tata kelola pemerintahan melalui pendekatan teknologi dan digital government berbasis kependudukan.
Saat ini Kabupaten Solok telah mulai membenahi administrasi kependudukan dengan menyediakan layanan secara daring.
Selain itu juga sudah menerapkan tandatangan elektronik, menjalin kerja sama pemanfaatan data dengan menggunakan hak akses dengan instansi pengguna.
“Kami mendorong kepada seluruh instansi khususnya dalam hal pelayanan publik, agar melakukan kerjasama dengan Disdukcapil dalam hal pemanfaatan data, terutama untuk proses verifikasi dan validasi data kependudukan,” ucap Muliadi.
Ia berharap ke depannya dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, tidak ada lagi keluhan masyarakat tentang data yang tidak akurat/update terutama menyangkut pemilu, pelayanan publik di perbankan, proses BPJS, KUA, maupun terkait pengurusan bantuan sosial lainnya.
”Mari bersama-sama menyukseskan program-program terkait satu data nasional, serta membangun data kependudukan Kabupaten Solok yang berkualitas dan akurat,” ucap dia.